News

Klaim Elektabilitas Moncer, PKB Ngotot Cak Imin Harus Cawapres

Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menegaskan bahwa pengusungan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai cawapres, sudah sesuai dengan muktamar.

“Pak Muhaimin kan mendapat mandat dari muktamar gitu, konteksnya (PKB) bukan bersikukuh atau tidak. Jadi Gus Muhaimin maju itu kan mandat partai, muktamar sebagai forum tertinggi partai,” tegas Huda kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).

Mungkin anda suka

Selain itu, elektabilitas Cak Imin di wilayah Jawa Timur yang mulai meningkat, mengungguli tokoh-tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) lainnya, seperti Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud Md.

“Elektabilitas (Cak Imin) makin bagus. Di Jatim beliau (berdasarkan) hasil survei SMRC terakhir, beliau yang paling tinggi dibanding dengan Pak Mahfud, dibanding dengan Bu Khofifah,” terangnya

“Ketika dilakukan survei tokoh-tokoh NU, beliau paling tinggi surveinya 18,2 persen. (Sedangkan) Pak Mahfud 17 persen, Bu Khofifah 15 persen, hasil SMRC dua pekan lalu,” lanjutnya.

Hasil survei SMRC ini, sambung dia, tentu menjadi salah satu ukuran bagi PKB dalam melihat peluang Cak Imin sebagai cawapres. Namun mengenai putusan akhir, ia tetap menyerahkan hal ini kepada kesepakatan antara Cak Imin dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Nah (soal keputusan akhir) itu kita serahkan ke beliau berdua. Tentu PKB-Gerindra pasti memegang fatsun politk ya, fatsun politiknya kan konfigurasinya. Misalnya PKB dari segi kursi masih di bawahnya gerindra gitu-gitu, jadi yang soal itu PKB sih megang fatsun,” imbuh dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button