Mereka adalah AA LaNyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemy Francis.
Namun, kejutan jelang kick-off KLB terjadi, di manasatu kandidat yakni Fary Djemy Francis memilih mundur dari pencalonannya pada H-1 atau Rabu (15/2/2023).
Sehingga total kini hanya ada empat nama yang akan bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan PSSI-1.
Sementara itu, bursa Wakil Ketua Umum (Waketum) praktis tak ada perubahan. Nama-nama besar juga ikut bersaing memperebutkan dua kursi Waketum PSSI.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali praktis menjadi yang paling disorot ketimbang 15 nama lainnya. Bahkan, beberapa rumor menyebutkan, satu slot kursi PSSI-2 telah diteken atas nama Menpora Zainudin Amali.
“Mungkin satu porsi sudah buat Pak Zainudin Amali kali ya. Mungkin buat pak menteri, saya rasa begitu tapi ya. Saya pikir dan kemarin tim Pak LaNyalla juga udah incar-incar nama sebagai waketum kan salah satunya ada Pak Zainudin Amali,” ucap salah satu Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI Doni Setiabudi.
Di sisi lain, persaingan pada pemilihan Exco juga tak kalah menarik. Total ada 54 calon yang bakal bersaing memperebutkan 12 kuota kursi yang tersedia.
Jika diselisik, Total ada 73 nama yang memburu suara di KLB bakal berebut 86 voters atau pemilik suara.
Jumlah voter ini lebih sedikit daripada ketika Kongres Biasa 2023 pada Januari yang diikuti oleh 87 “voter”.
Adapun perbedaan jumlah itu lantaran salah satu “voter” yakni klub Liga 2 PSMS tidak masuk dalam daftar, diduga karena masalah dualisme kepemilikan.
Ke-86 suara itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.
Penentuan voters sendiri sudah tertuang dalam statuta PSSI. Dimana sebanyak 16 klub Liga 2 diambil dari posisi tim teratas dari kompetisi sebelumnya, begitu pun dengan Liga 3. Sementara, seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis mendapat jatah sebagai pemilik suara.
Voters yang tak sampai 100 orang itu bakal menentukan masa depan PSSI selama satu periode berikutnya. Bukan hanya Ketum, voters juga bakal memilih Wakil Ketua Umum (Waketum) dan juga Executive Committe (Exco).
Proses pemilihan sendiri berlangsung dengan sistem vote. Yang mendapat suara terbanyak otomatis dinyatakan sebagai terpilih sebagai Ketum dan Waketum. Begitu juga dengan Exco.
Merujuk pada daftar susunan acara yang dirilis PSSI, akan ada dua pembagian kegiatan secara garis besar dalam KLB yang akan berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta mulai pukul 09.00 WIB.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)