Kapal Layar Motor (KLM) Lorena Sari tujuan Pelabuhan Sapudi, Madura-Pelabuhan Kalbat, Situbondo, Jawa Timur tenggelam di perairan Situbondo. Akibatnya puluhan penumpang terombang-ambing di lautan dan dua orang dinyatakan tewas.
Anggota SAR gabungan dan Basarnas Jember, Jefri mengatakan peristiwa tenggelamnya kapal terjadi pada Minggu (8/12/2024). Adapun jumah penumpang sebanyak 73 orang, 70 di antaranya selamat namun dua orang meninggal dunia dan seorang lagi masih belum ditemukan.
“Dua orang penumpang meninggal dan 1 orang penumpang hilang itu teridentifikasi warga Kecamatan Gayam, Sumenep Madura. Yang meninggal bernama Khoirur Rahman dan Hairi. Yang hilang tenggelam dan belum ditemukan bernama Maniyem,” ujarnya, Senin (9/12/2024).
Dari keterangan yang dihimpun, kapal kayu itu tenggelam setelah mengalami kebocoran di lambung kapal, dan tenggelam pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah korban berhasil diselamatkan oleh Kapal Tanker MT Berlian Selatan yang kebetulan sedang melintas.
![KLM lorena tenggelam](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/11/11112313_f96be3c167.jpg)
Korban selamat telah kembali ke rumahnya masing-masing, namun ada juga seorang penumpang yang harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Asembagus.
“Sebanyak 69 orang penumpang selamat itu, sudah pulang ke rumah masing-masing. Ada penumpang yang dijemput kerabat keluarganya dan ada yang difasilitasi Polres Situbondo karena tidak ada kerabat keluarganya di Situbondo,” katanya.
Adapun nama nakhoda KLM Fajar Lorena Safari, yakni Ramli dibantu oleh empat anak buah kapal (ABK) yakni Junaidi, Saifurrrahman, Sasmito, dan Jakfar.
Hingga saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang hilang di sekitar lokasi tenggelamnya kapal tersebut.