Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan skuadnya akan all out saat menjamu Bahrain setelah dibantai habis Australia 5-1 di Sydney, Kamis (20/3) kemarin.
Kluivert paham ekspektasi tinggi pecinta bola tanah air akan mimpi main ke Piala Dunia. Dengan sisa tiga laga, asa itu masih ada dan Kluivert tak akan menyia-nyiakannya.
“Kami akan bereaksi habis-habisan saat melawan Bahrain!” kata Kluivert.
Kluivert mengungkapkan timnya akan mengevaluasi diri terlebih dahulu terkait apa-apa saja yang salah dari pertandingan melawan Socceroos.
“Namun sekarang kami harus mencerna kekalahan itu terlebih dahulu dan melihat satu sama lain kesalahan apa yang dilakukan seseorang, termasuk saya, mungkin saya melakukan kesalahan,” jelas dia.
Kluivert merasa hasil pertandingan di Sydney mungkin akan berbeda jika tendangan penalti Kevin Diks pada menit kedelapan masuk ke gawang alih-alih membentur tiang gawang.
Kendati demikian, ia tak ingin menyalahkan Kevin atas kekalahan besar ini karena menurutnya itu bisa terjadi di sepak bola.
“Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain dan saya tidak suka menyalahkan orang lain,” kata Kluivert.
Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi keempat dengan koleksi enam poin dari tujuh pertandingan. Tim Garuda terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu empat poin dengan Australia di posisi kedua, dan 13 poin dari Jepang di posisi pertama yang sudah memastikan diri ke Piala Dunia 2026.