News

Koalisi Pemuda Tolak Ahok Jadi Kepala Otoritas IKN, Usulkan 3 Putra Daerah

Tersiar kabar, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok bakal menempati pos baru sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Penolakan bermunculan.

Koordinator Koalisi Pemuda IKN (KOPI-KN), Viko Januardhy menyodorkan tiga tokoh daerah yang layak dipertimbangkan Presiden Jokowi sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara. Yang jelas tak ada nama Ahok di situ. “Kaltim punya figur seperti mantan Wali Kota Samarinda 2 periode Syaharie Jaang, mantan Wali Kota Balikpapan 2 periode Rizal Effendi, dan mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lamnrie. Mereka lebih pas,” ujar Viko, dikutip Selasa (1/2/2022).

Menurut Vico, ketiganya diyakini siap melaksanakan dengan baik persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN di Kaltim. Koalisi Pemuda IKN pun telah mengusulkan nama tunggal Irianto Lambrie sebagai kepala ataupun wakil Badan Otorita IKN melalui surat resmi ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI beberapa waktu lalu.

“Usulan kami, kepada presiden sekitarnya dapat mempertimbangkan kepala Otorita IKN dari figur masyarakat Indonesia yang berasal dari Kaltim dan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah,” katanya.

Usulan yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Muda Daerah (Barmuda), Anderiy Syachrum. Terkait kriteria Kepala Otorita IKN, yang tertuang dalam UU IKN Pasal 9 Ayat 1, otorita IKN dipimpin oleh kepala otorita IKN dan dibantu oleh seorang wakil kepala otorita IKN yang ditunjuk oleh Presiden RI.

Mengenai hal itu, Anderiy sepakat syarat kriteria Kepala Otorita IKN harus seseorang yang berpengalaman memimpin daerah dan berlatar belakang arsitektur. Namun, ia menyayangkan dari nama yang mencuat tidak ada satupun figur berasal dari Kalimantan.

Diketahui, beberapa nama mencuat jadi calon kuat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Nama-nama yang muncul itu diantaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mensos Tri Rismaharini dan beberapa nama lain.

Namun, dari nama-nama itu tak ada satupun nama sosok figur dari putra daerah asal Kalimantan.
Masyarakat Kaltim pun mengusulkan bahwa putra daerah harus mendapat kesempatan karena dinilai lebih dibutuhkan masyarakat dan tahu permasalahan di Kaltim.

“IKN harus ada putera daerah. Karena dari situlah, suara masyarakat Kaltim bisa diakomodir dan tidak melenceng akan tujuan pasti IKN masuk ke Kaltim,” kata Bendahara Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN), Mahfudz Ghozali, beberapa waktu lalu.

Menurut Mahfudz, ada beberapa sosok figur dari Kalimantan yang layak menjadi Kepala Otorita IKN. Salah satunya yakni Irianto Lamnrie. “Ia memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, seorang akademisi, dan mengerti sekali akan pentingnya sektor pertanian,” jelasnya.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button