Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berencana untuk mencari atlet-atlet tenis meja potensial dari ajang Indonesia Pingpong League (IPL) 2025. Atlet-atlet yang terpilih nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti berbagai ajang multievent internasional.
Sekretaris Jenderal KOI, Wijaya Noeradi, menyatakan bahwa pihaknya akan memantau secara seksama para atlet yang berlaga di IPL 2025. “Tahun ini ada beberapa multievent yang mempertandingkan tenis meja dan kami akan memperhatikan para atlet yang berlaga di IPL,” kata Wijaya pada acara IPL Award 2025 di Jakarta, Jumat (21/2).
Beberapa ajang multievent internasional yang menjadi target KOI antara lain Asian Youth Games, Islamic Solidarity Games, dan SEA Games 2025. Wijaya menilai bahwa kompetisi-kompetisi ini akan menjadi peluang emas bagi atlet tenis meja Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional.
“Karena (untuk melihat potensi atlet), kami hanya bisa melihat dari kejuaraan-kejuaraan,” ujarnya. Oleh karena itu, penampilan para atlet di IPL 2025 akan menjadi salah satu tolok ukur bagi KOI dalam menentukan pilihan.
Wijaya juga menekankan pentingnya peran klub dalam pembinaan atlet. Menurutnya, klub-klub memiliki peran sentral dalam membina atlet sejak usia dini hingga mereka siap untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi.
“Dalam menyiapkan atlet-atlet unggulan, klub-klub memainkan peranan penting yang setiap hari menghidupi atlet, membina mereka, serta mengikutsertakan dalam kompetisi,” jelas Wijaya.
KOI berharap IPL dapat terus berkembang sebagai wadah yang mampu mencetak atlet-atlet tenis meja berprestasi. Wijaya memastikan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan IPL.
“Kami dari KOI berkomitmen akan tetap memperhatikan IPL ini,” pungkasnya.