News

Jangan Bergaya Hedon, Pejabat Harus Punya Moral dan Tahu Etika

Anggota Komisi III DPR, Didik Mukrianto mengatakan pejabat negara bukan hanya perlu menjaga sikap, perilaku, etika, dan profesionalisme ketika dalam menjalan tugas dan tanggung jawabnya, melainkan ketika berada di luar kedinasan dengan tidak pamer kemewahan atau bergaya hedon.

Menurutnya, pejabat negara harus mampu menjadi kekuatan moral yang bisa dijadikan pedoman atau teladan bagi masyarakat. “Pejabat harus menunjukan sikap kepatutan dan etika, yang mampu menunjukan bahwa ia merupakan seseorang yang dapat ditiru,” tegasnya dalam diskusi bertajuk ‘Akibat Gaya Hedon, LHKPN Pejabat Kemenkeu Jadi Sorotan’ di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat (16/03/2023).

Didik menyebut fenomena pejabat yang memamerkan kekayaan dan gaya hidup mewah dalam konteks negara sedang berjuang memperbaiki ekonomi dan meningkat kesejahteraan masyarakat mencederai kesetiakawanan publik.

“Ketika melihat pejabat-pejabat kita ini tidak punya empati, tidak punya simpati, dan tidak punya kesetiakawanan sosial terhadap nasib rakyatnya, ya jelas ini pasti akan mencederai rasa kesetiakawanan publik,” katanya.

Untuk itu, dia berharap ke depan diperlukan adanya ‘action will’ di samping ‘political will’ dalam mewujudkan ‘good governance’ sehingga publik bisa menaruh kepercayaannya kepada pemerintah.

“Di setiap institusi negara kan selalu ada yang namanya pengawasan, ada yang namanya inspektorat, pengawasan internal ini harus dipastikan berjalan dengan optimal,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button