Ketua DPP PDIP Said Abdullah cuma bisa mengatakan prihatin soal hilangnya foto Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dari jajaran pengurus di situs resmi partai, usai ditetapkan tersangka oleh KPK di kasus suap Harun Masiku.
Said berharap tangan kanan Ketum Megawati Soekarnoputri itu diberi ketabahan dengan kondisi sedang yang dihadapi saat ini. “Tentu sebagai kolega di DPP saya ikut prihatin, dan merasakan suasana kebatinan beliau. Saya tentu ikut mendoakan agar Mas Hasto dikuatkan pikiran dan hatinya,” kata Said kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (26/12/2024).
Akan tetapi Said memastikan Hasto masih menjadi sekjen meski sudah jadi tersangka kasus suap. Dia juga menegaskan, jabatan struktural pengurus partai merupakan kewenangan penuh Megawati.
“Sebab, memberhentikan atau tidak memberhentikan pengurus DPP ada tangan Ibu Ketua Umum sebagai mandataris Kongres Partai,” ujarnya menjelaskan.
Diketahui, wajah Hasto tak lagi terpampang dalam susunan struktur DPP di situs resmi PDIP. Penelusuran Inilah.com, Rabu (25/12/2024) pukul 08.00 WIB, wajah Hasto memang tak terpajang lagi di laman resmi PDIP. Hanya saja nama dan jabatannya masih tertera, tepat diapit oleh foto Ketum Megawati Soekarnoputri dan Wasekjen Utut Adianto.
Hilangnya muka Hasto pun jadi perbincangan warganet di X (Twitter). Akun @B_dzoel menduga PDIP malu karena Hasto jadi tersangka. “Jadi PDIP enggak elok pajang foto Hasto di web,” tulis dia.
Senada, akun @susan_amelia46 berpendapat, penetapan tersangka Hasto oleh KPK sudah mencoreng citra partai sehingga langkah itu dilakukan. “Harus dihilangkan lah, daripada bikin malu. Gitu aja diributkan,” kicau dia.
Akun @SemenjanaPG menanggapi hilangnya foto Hasto dengan kelakar. “Mungkin Pak Hasto diminta ganti foto terbaru sama Mbak Puan,” cuit dia.