Komisi Disipilin (Komdis) PSSI Erwin Tobing mengaku geram melihat insiden pertikaian antara pemain Borneo FC Diego Michiels dengan bomber Persija Jakarta Michael Krmencik dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2022/23, Selasa (6/12/2022) lalu.
Erwin mengatakan, aksi saling meludah hingga adu jotos yang dilakukan keduanya merupakan pelanggaran berat. Sehingga, dipastikan dua penggawa itu bakal menghadapi sanksi berat sesuai kode dispilin.
“Kalau benar meludah, itu berpotensi sangat tidak patut, berat hukumannya apalagi memukul. Kita akan kasih lihat nanti bagaimana, kita akan sidangkan sesuai fakta yang ada,” kata Erwin kepada Inilah.com, Kamis (8/12/2022).
Erwin tak menampik, perkelahian keduanya melanggar kode disiplin PSSI Pasal 49 yang merujuk pada ‘Tingkah laku buruk terhadap pemain lawan dan orang-orang selain dari perangkat pertandingan’.
Dalam pasal 1 juga termaktub sanksi yang dapat dijatuhkan kepada pemain, ‘Termasuk sanksi skors secara otomatis yang timbul sebagaimana dimaksudkan Pasal 15 ayat (4) Kode Disiplin PSSI, maka jumlah sanksi skors secara keseluruhan terhadap siapapun yang menerima kartu merah dalam keadaan-keadaan tertentu’.
“(Sanksi) Bisa lebih, tergantung bagaimana nanti. Intinya denda dan tidak bermain itu saja nanti hukumannya. Hukuman di sana (Pasal 1) kan dikatakan sekurang-kurangnya. Bisa tiga (pertandingan) bisa enam,” lanjut dia.
Saat ini kata Erwin, PSSI masih menunggu laporan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal kronologi lengkap insiden Diego Michiels Vs Krmencik.
“Tentu kita akan sidang sesuai dengan ketentuan kode disipilin,” tandasnya.
You may also like
Bagaimana Messi Menjaga Mimpi Argentina di Piala Dunia
Prediksi Belanda vs Argentina: Potensi Laga Sengit Sejak Menit Awal
Prediksi Kroasia vs Brasil: Goyangan Tim Samba Melawan Kutukan Delapan Besar
Beri Komentar (menggunakan Facebook)