Komisi I DPR Terima Audiensi, Sampaikan Perjuangan untuk Merdekakan Palestina

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menerima audiensi dari perwakilan warga Palestina, Wasekjen Global Coalition for Quds and Palestine (GCQP) Ahmad Al-Athowunah dan Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Pusat, Oke Setiadi Affendi.

Legislator Partai Golkar ini menyampaikan bahwa kedatangan Ahmad adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Kita menerima di Komisi I kehadiran teman-teman dari Palestina, khususnya NGO yang terus keliling ke berbagai wilayah, termasuk di Indonesia untuk perjuangan Palestina merdeka,” ujar Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Ia juga menyatakan bahwa Komisi I sudah menugaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk menyuarakan sikap Indonesia dalam sidang Dewan Keamanan PBB di New York.

“Mudah-mudahan kita bisa terus melakukan peran kita sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, dan juga negara yang menghormati kemanusiaan. Karena yang terjadi di sana bukan hanya masalah agama, tapi juga adalah kejahatan kemanusiaan,” tegasnya.

Ia berharap Menlu Retno dapat memperjuangkan two state solution dan kemerdekaan Palestina.

“Kedua juga untuk menggalang komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk negara-negara yang kita anggap bisa membantu menekan Israel, untuk bisa melakukan gencatan senjata permanen,” jelasnya.

“Jadi ini kita titipkan dan terakhir adalah untuk terus menggalang donasi kemanusiaan untuk Palestina,” lanjut Meutya.

Secara terpisah, Anggota Komisi I DPR Al Muzzamil Yusuf menegaskan bahwa kemerdekaan sesuai amanat konstitusi Indonesia.

“Sejak presiden Soekarno, tidak akan berhenti terus mendukung Palestina sampai Palestina merdeka. Dan amanat ini karena tertulis dalam konstitusi kita,” ungkap Muzzamil.

“Tentu jadi amanat pemerintah, parlemen, dan seluruh rakyat Indonesia. Kita bersama gerakan menuju Palestina merdeka,” pungkasnya.

Sumber: Inilah.com