News

Komisi III Kecewa Ada Mafia Dalam Tubuh Polri

Anggota Komisi III Arteria Dahlan mengungkapkan kekecewaannya kepada Polri terkait kasus Ferdy Sambo. Ia menilai Polri gagal memanfaatkan UU Pemasyarakatan yang telah disahkan DPR bersama pemerintah.

“UU Nomor 22 Tahun 2022 itu penuh kemanfaatan sebagai buah reformasi tapi ini sirna dalam sekejap. Sekejap ketika hampir tinggal landas, tetapi ada peristiwa seperti ini,” kata Arteria dalam RDP Komisi III, Rabu (24/8/2022).

Mungkin anda suka

“Ribuan triliun digontorkan untuk Polri. Tugas pokok Polri makin meluas, ada bencana alam Polri, dana desa Polri, migor Polri, bahkan binatang aja ada binatang Polri. Tapi ini sirna dalam sekejap,” sambung Arteria.

Menurut kader PDIP itu, keyakinan publik terhadap Polri bukan hanya tercoreng karena adanya peristiwa pembunuhan ini, namun juga kerena adanya mafia di tubuh Polri.

“Hal itu sirna sekejap tertutup oleh keyakinan publik bukan karena pembunuhan, tapi ada mafia di tubuh Polri. Isunya tidak hanya rasa keadilan, tidak hanya kepastian hukum. Isunya adalah kekuasaan, kesewenangan, merekaya kasus, praktek menyimpang yang dihalalkan,” jelas Arteria.

Arteria berulang kali menyebutkan bahwa Komisi III mendukung penuh polri dalam penuntasan kasus tewasnya Brigadir J. Tidak hanya itu, Komisi III juga mendukung Kapolri dalam membenahi berbagai permasalahan yang telah terjadi termasuk isu adanya Mabes dalam Mabes.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button