Arena

Komite Pemilihan Tak Fasilitasi Kampanye Calon Ketum hingga Exco PSSI

Komite Pemilihan (KP) memastikan tak akan memfasilitasi kampanye alias pemaparan visi-misi dari para calon ketua umum (ketum), wakil ketua umum (waketum) hingga executive committe (exco) PSSI periode 2023-2027 di hadapan para voters atau pemilik suara.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KP Amir Burhanuddin saat pengumuman calon tetap ketum, waketum, dan exco PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).

Amir menjelaskan, tak adanya regulasi tetap yang mengatur kampanye menjadi landasan KP.

“Tadi kita sudah mendiskusikan antara KP dan KBP (Komite Banding Pemilihan), dengan mengingat segala keterbatasan yang kami miliki, serta regulasi yang mengatur tidak secara pasti memberikan kewajiban kepada KP,” kata Amir.

“Serta melihat perkembangan yang sudah dilakukan oleh masing-masing calon kita pantau melalui media dan mereka sudah melakukan (kampanye) sebagian. Kami putuskan untuk tidak difasilitasi,” lanjut Amir menegaskan.

Meski begitu, Amir meminta agar para calon ketum, waketum hingga exco PSSI segera memaparkan visi-misinya.

“Terus melakukan hal yang telah dilakukan seperti kemarin-kemarin, untuk menyampaikan ide gagasannya visi-misinya kepada para pemilik suara. Sifat kita nanti hanya memantau saja,” tegas dia.

Memperebutkan 87 Suara

Jika diselisik, kelima kandidat Ketum PSSI mulai dari LaNyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djemi Francis hingga Erick Thohir bakal berebut 87 suara.

Sebanyak 87 suara itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.

Penentuan voters tertuang dalam statuta PSSI. Sebanyak 16 klub Liga 2 diambil dari posisi tim teratas dari kompetisi sebelumnya, begitu pun dengan Liga 3. Sementara, seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis mendapat jatah sebagai pemilik suara.

Voters yang tak sampai 100 orang itu bakal menentukan masa depan PSSI selama satu periode berikutnya. Bukan hanya ketum, voters juga bakal memilih Wakil waketum dan juga exco.

Proses pemilihan sendiri berlangsung dengan sistem vote. Yang mendapat suara terbanyak otomatis dinyatakan sebagai terpilih sebagai Ketum dan Waketum. Begitu juga dengan Exco.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button