News

Komnas HAM Rencana Bawa Kasus Kanjuruhan ke Dewan HAM PBB

Komisioner Komnas HAM Chairul Anam mengatakan pihaknya membuka peluang untuk membuka komunikasi dengan Dewan HAM PBB.

Sebab, dia mengakui Komnas HAM Republik Indonesia merupakan komnas HAM yang terakreditasi A.

Mungkin anda suka

“Kami punya wewenang, punya tuas untuk mengintervensi PBB terkait kejadian di Indonesia,” kata Anam di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

“Concern besar kami terhadap tragedi Kanjuruhan ini untuk mencari mekanisme yang memungkinkan supaya yang terjadi di Kanjuruhan bisa tuntas,” lanjut dia.

Menurut dia, peristiwa besar seperti tragedi di Kanjuruhan bisa mendapatkan perhatian dari Dewan HAM PBB di Jenewa.

Sebelum membuka komunikasi dengan Dewan HAM PBB, Anam menegaskan pihaknya akan meminta keterangan dari federasi sepak bola dunia FIFA.

“Rupanya, peristiwa-peristiwa serupa, termasuk penggunaan gas air mata, termasuk juga pelanggaran regulasi FIFA dan PSSI itu berlangsung terus menerus,” ucap Anam.

Anam mengatakan Komnas HAM mengirim surat kepada FIFA untuk meminta keterangan terkait pelanggaran HAM pada tragedi di Kanjuruhan.

Komnas HAM memberi FIFA waktu untuk menanggapi surat tersebut hingga Jumat (28/10/2022) mendatang.

Diketahui, Komnas HAM melakukan investigasi terkait tragedi Kanjuruhan. Investigasi tersebut ditujukan untuk kepentingan para korban dan perbaikan sepak bola nasional.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan kejadian yang menewaskan 135 orang tersebut tidak boleh terulang.

”Apa yang kami lakukan dalam konteks hal ini, untuk korban, dan untuk perbaikan sepak bola kita, sehingga tidak perlu lagi ada korban-korban berikutnya,” kata Anam, Rabu (12/10/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button