News

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Jantung di Solo

Kalau tak ada aral, Presiden Jokowi akan melakukan gorundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

“Peletakan batu pertama RS Kardiologi Emirates_Indonesia, Insha Allah digelar tanggal 23 (November),” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Solo, Ahyani, dikutip dari InilahJateng, Kamis (16/11/2023).

Mungkin anda suka

Terkait pengelolaannya, Ahyani mengatakan, saat ini, masih dikomunikasikan dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Karena, lahan RS tersebut sudah diserahkan ke Kemenkes. “Nanti yang ngelola dari sana (Kemenkes), kita yang memfasilitasi saja,” katanya.

Untuk proses pembangunan RS tersebut, kata dia, rencananya dilakukan pada akhir 2023. Targetnya, pembangunannya bisa rampung dalam 10 bulan. Hanya saja, saat ini, masih menunggu proses perizinan.  “Insha Allah tahun ini, kita urus izin-izinnya juga karena izinnya harus melalui pusat karena tipe A,” bebernya.

Ahyani menyebut, RS Kardiologi Emirates-Indonesia ini, dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektare dengan luas bangunan 8.000 meter-persegi. Rumah sakit ini, memiliki 100 tempat tidur dan dioperasikan khusus untuk penyakit jantung atau kardiovaskular.

“Pengelolaan akhirnya diserahkan ke Pemkot, cuman nanti masa transisi nya dari Kemenkes dulu, termasuk tenaga kerja kalau kita mampu dari kita juga tidak apa-apa,” terangnya.

Ketika ditanyakan besar anggara serta sumber pendanaan dari proyek ini, Ahyani enggan buka mulut. “Mereka enggak bilang, jadi tidak disampaikan berapa anggaran, yang penting diserahkan bangunan, hibah seperti masjid,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA), Ahmed Ali Al Sayegh menandatangani perjanjian kerja sama untuk pembangunan RS Kardiologi Emirates-Indonesia pada Rabu (25/10/2023).

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan secara langsung Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis di Kementerian Luar Negeri UEA dan Dubes UEA untuk Indonesia dan Dubes Non-Residen untuk Republik Demoratik Timor Leste, Abdullah Salem Aldhaheri bertempat di Kementerian Kesehatan, Jakarta.

“Insha Allah kalau Pak Presiden kerso rawuh (mau datang). Kalau enggak bisa, ya kementerian. Dari Dubes yang kemarin datang kesini,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button