Komunikasi Kian Intens, Puan Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Tinggal Menghitung Hari


Ketua DPP PDIP Puan Maharani berbicara soal realisasi pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI, Puan Maharani. Ia mengatakan pihaknya intesn berkomunikasi dengan Gerindra untuk mewujudkan rencana baik tersebut.

“Ya selalu ada komunikasi, saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Prabowo,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2024).

Puan menyatakan pihaknya akan segera mengagendakan pertemuan tersebut. Pasalnya, waktu pelantikan presiden dan wakil presiden sudah semakin dekat. “Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya dengan waktu yang setepat-tepatnya,” ujarnya.

Soal kabar yang menyebut partainya akan masuk dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Puan mengatakan dalam politik tidak ada yang mustahil. “InsyaAllah, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Puan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membeberkan rencana Prabowo Subianto yang akan merangkul semua pihak untuk pemerintahan mendatangnya.

Menurut Habiburokhman, Prabowo menginginkan agar semua elite politik baik di dalam maupun di luar pemerintahan akur. Sebab, pembangunan negara akan tak maksimal jika para elite politik ini tidak akur.

“Kenapa kita ini harus akur? Karena orang kan melihat elite. Rakyat kan melihat elit. Kalau elitenya akur, maka potensi-potensi kita (Indonesia) akan bangkit sebagai negara besar kalau kita akur,” kata Habiburokhman dalam melalui keterangan tertulis, diterima di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Ia menegaskan Prabowo hanya menginginkan pemerintahan yang mulus dengan cara semua pihak bersatu membangun Indonesia.

“Kita ini harus akur. Pak Prabowo itu orang yang menerapkan prinsip ‘zero enemy’ di internal Indonesia. Kita sebagai sesama anak bangsa, enggak perlu kita saling memupuk permusuhan satu sama lain, kepentingan kita adalah bersatu. Memanfaatkan momentum ini untuk bangkit,” tuturnya.

Terkait apakah Prabowo bakal mengajak PDIP ke dalam koalisi pemerintahan, Habiburokhman tak menampik, karena pada dasarnya hubungan Prabowo dan PDIP khususnya Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.