Koalisi Mobilitas Berkelanjutan, Road Safety Association, B2W Indonesia, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal menolak acara silaturahmi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan para komunitas sepeda atau Silaturahride yang dilangsungkan pada akhir pekan ini, Sabtu (19/4/2025).
Dalam unggahan Instagram, Bike To Work Indonesia @b2w_indonesia mereka mengaku telah diundang Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk berdiskusi soal acara tersebut, pada Kamis 10 April 2025. Namun, bukan diskusi, melainkan paparan konsep sudah jadi, rute sudah ditentukan.
“Dan yang diminta dari kami hanyalah diam dan menyetujui. Bahkan Dishub pun awalnya tidak merekomendasikan. Tapi entah mengapa, kemudian berubah. Katanya aman, karena jalan akan ditutup dan hanya diikuti oleh rombongan sepeda,” demikian keterangan dalam unggahan Instagram @b2w_indonesia dilihat inilah.com, Selasa (15/4/2025).
Merek pun menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca-sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda menurut aturan hukum yang berlaku. Jalan itu juga tahun 2021 pernah mereka perjuangkan agar dikembalikan fungsinya sesuai aturan hukum.
Koalisi ini juga mempertanyakan apakah hukum bisa dinegosiasi, apakah keamanan bisa dijamin hanya karena yang melanggar adalah rombongan yang difasilitasi pemerintah.
“Ini juga bukan Diskresi, Ini adalah simbolisme elitis yang gagal memberi keteladanan. Bukannya membangun budaya bersepeda yang inklusif dan sebagai mobilitas harian, acara ini justru menjadikan sepeda sebagai aksesori konten-untuk segelintir orang, di atas jalan tol yang biasanya tak tersentuh rakyat. Ini bukan warisan keberpihakan seperti era sebelumnya, ketika sepeda benar-benar dijadikan bagian dari sistem transportasi kota,” ujar unggahan tersebut.
Terakhir, mereka juga menyoroti pernyataan Pramono Anung dalam kampanyenya soal Jakarta harus jadi kota yang taat hukum. Tidak ada ruang untuk pelanggaran, sekecil apa pun.
“Sayangnya, sepeda kini dikendarai di atas pelanggaran yang dilegalkan, untuk kebutuhan citra sesaat,” pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menggelar silaturahmi dengan para komunitas sepeda atau Silaturahride yang dilangsungkan pada akhir pekan ini, Sabtu (19/4/2025). Untuk, itu akan dilakukan penutupan jalan saat acara tersebut.
“Silaturahride with Mas Pram, jadi sekarang masih dalam suasana Idul Fitri. Jadi Pak Gubernur akan bersilaturahmi dengan komunitas pesepeda di Jakarta pada hari Sabtu, tanggal 19 April besok,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Ia menjelaskan rute ditempuh diawali dari Balai Kota Jalarta, kemudian akan melintas Merdeka Selatan menuju MH Thamrin, dilanjutkan menuju Sudirman dan akan ngeloop di Bundaran Senayan.
“Dari Bundaran Senayan akan belok kiri ke arah Karet, untuk kemudian berputar di underpass dan kemudian menuju ke timur, naik ke jalan Prof Hamka. kemudian di ujung itu akan berputar kembali di underpass Saharjo dan menuju kembali ke barat untuk berputar di underpass Karet, dan hingga selanjutnya akan kembali ke Balai Kota,” ujar Syafrin.
Untuk itu, kata Syafrin, petugas akan menutup sejumlah ruas jalan sejak dimulainya kegiatan yakni pukul 08.00 WIB. Ia menyebut, rekayasa lalu lintas ini akan diinformasikan menjelang hari pelaksanaan.