Arena

Konsisten di Penyisihan, Southgate Pede Inggris Juara Piala Dunia Qatar

Pelatih Gareth Southgate optimistis tim asuhannya kali ini lebih baik dibanding skuad piala dunia edisi 2018.

Timnas Inggris memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 sebagai juara Grup B dengan bekal dua kemenangan dan sekali imbang.

Harry Kane dan kawan-kawan sukse melumat Wales tiga gol tanpa balas untuk menguasai puncak grup. Dua gol Marcus Rashford dan gol Phil Foden memastikan langkah tegap The Three Lions ke fase konck-out.

“Saya rasa ada mentalitas yang berbeda. Keyakinan yang lebih tinggi. Tujuan kami berbeda. Di Rusia, kami hanya berpikir, ‘Apakah kita bisa memenangi laga babak gugur?” Sekarang ada kepercayaan diri lebih tinggi dan pengalaman yang lebih dalam menjalani pertandingan babak gugur,” kata Southgate dikutip AFP, Rabu (30/11/2022).

Pada edisi 2018 di Rusia, tim asuhan Southgate dengan kombinasi pemain muda dan senior sukses menembus semifinal sebelum dihentikan Kroasia 2-1 di babak empat besar.

Itu adalah momen terobosan bagi Inggris setelah bertahun-tahun tampil lesu sebelum Southgate mengambil alih pada 2016, dengan The Three Lions finis sebagai runner-up Eropa pada tahun lalu.

“Kami sangat senang tujuan pertama ini tercapai. Tim dalam semangat yang baik,” kata Southgate.

Skuad Southgate akan bekerja keras untuk dapat mengangkat trofi mayor pertama mereka sejak Booby Moore menjunjung trofi Piala Dunia 1966 silam bagi Inggris.

Bermain imbang tanpa gol melawan Amerika Serikat, Inggris melibas Wales dengan menunjukkan naluri mencetak gol yang tajam seperti yang mereka pamerkan kala mempermalukan Iran 6-2 pada laga pembuka grup.

Suasana hati di antara para pemain timnas Inggris juga sedang bagus, seperti terlihat saat mereka tertawa dan bercanda dengan keluarga mereka di tribun Stadion Ahmad bin Ali setelah menyingkirkan Wales.

“Kami memainkan sebagian besar tim di lapangan, yang sangat bagus untuk dinamikanya. Dan tidak ada kartu kuning, yang berarti itu baik. Hingga titik ini kami sangat senang, tentunya, tugas besarnya benar-benar mulai dari sekarang,” ungkapnya.

Inggris akan menjadi tim favorit untuk memenangi laga melawan runner-up Grup A Senegal, yang tanpa diperkuat Sadio Mane yang sedang cedera.

Di atas kertas, Kane dan kawan-kawan tampaknya akan memenangkan laga, meski tak mudah.

Masalah buat Southgate justru ada di pemilihan pemain depannya. Setelah tiga laga babak penyisihan, performa memikat justru datang dari bangku cadangan.

Marcus Rashford justru kini bertengger sebagai top skor sementara turnamen dengan koleksi tiga gol. Sterling dan Saka yang tampil sebagai starter di dua laga awal, sebenarnya tak tampil jelek. Namun Southgate tampaknya harus mengorbankan satu diantaranya untuk menempatkan Rashford sebagai mesin gol sementara Harry Kane belum terlihat.

“Anda perlu gol dari seluruh area. Merupakan masalah bagi lawan apabila serangan datang dari berbagai sisi lapangan. Ini adalah kompetisi untuk perebutan tempat dan para pemain harus berkontribusi,” kata Southgate.

Jordan Henderson dan Kyle Walker bisa juga mendapat tempatnya kembali setelah tampil baik melawan Wales ketimbang Mason Mount dan Kieran Trippier pada dua pertandingan sebelumnya.

“Anda harus merampungkan pemilihan itu. Kami butuh kekuatan mendalam. Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda membutuhkan kedalaman tersebut,” kata Southgate.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button