Konten Kreator Malaysia Akhirnya Minta Maaf Usai Komentari Lagu Helo Kuala Lumpur hanya untuk Hiburan

Konten kreator asal Malaysia Zuriati Billionaire akhirnya meminta maaf dan mengakui bahwa lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki merupakan lagu Nasional milik Indonesia.

Melalui unggahan Instagramnya @zuriati_billionaire, sosok yang akrab disapa Kak Zu juga mengklarifikasi terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang mengatakan plagiasi itu hanya bertujuan untuk hiburan semata.

“Dan setelah semua orang marah-marah, sakit hati dengan unggahan Kak Zu. Kak Zu lalu mencari kebenarannya dan kak Zu tahu bahwa lagu Halo-Halo Bandung, terinspirasi dari peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946. Lagu ini diciptakan tahun itu juga,” kata Kak Zu dalam unggahannya berbahasa Malaysia dikutip Jakarta, Senin (18/9/2023).

Sosok wanita berkerudung itu pun meminta maaf telah memperkeruh suasana. Ia meyakini betul bahwa yang dilakukan kanal YouTube Lagu Kanak TV memang sebuah penjiplakan karya cipta seseorang.

“Saya minta maaf semua kalau masyarakat marah kecewa dengan penjiplakan masyarakat Malaysia, saya pun tak tahu siapa yang mengubah lagu ini,” terangnya.

Sebelumnya, Kak Zu sempat memantik amanah warganet Indonesia melalui sebuah unggahannya di Instagram dan TikTok. Kak Zu menyebut tidak perlu mempermasalahkan siapa yang menjiplak lagu tersebut karena hanya sebuah hiburan.

“Siapa yang meniru siapa tidak masalah. Yang penting lagu ini untuk hiburan. Malaysia atau Bandung untuk hiburan dan sebenarnya kita satu rumpun, kita bersaudara, jangan ribut-ribut,” ujarnya dalam sebuah video singkat berbahasa Malaysia.

Tak hanya warganet yang geram melihat video tersebut, namun, Rachmi Aziya putri semata wayang Ismail Marzuki juga dibuat geleng-geleng kepala.

“Sebenarnya saya enggak mau memperkeruh suasana ya, tapi respons mereka membuat saya tambah kecewa. Setelah menjiplak bukannya beritikad baik untuk meminta maaf malah membela diri,” ucap putri Ismail Marzuki, Rachmi Aziya kepada Inilah.com, Senin (18/9/2023).

Rachmi mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan perkara plagiasi dari akun YouTube Malaysia yang viral beberapa hari belakangan. Ditambah lagi dengan klaim selebgram Negeri Jiran yang seolah memperkeruh suasana.

“Dari kami keluarga kecewa banget itu kan nama besar Bapak Ismail Marzuki pahlawan Nasional Indonesia, kecewa banget sebenarnya cuma ya mau diapakan lagi,” ungkap Rachmi.