Ada momen berkesan saat bacapres Ganjar Pranowo blusukan ke Jawa Barat. Ganjar yang datang sejak Rabu (4/10/2023) malam menginap di salah satu rumah warga Desa Tegallega sampai Kamis (5/10/2023).
Didampingi sang istri, Ganjar berinteraksi dengan warga sekitar. Mereka diajak makan liwet bersama dengan warga Desa Tegallega di halaman salah satu rumah warga. Mulai dari kalangan pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak saling berbaur
Ganjar mengaku sangat menikmati suasana di Desa Tegallega, karena bisa menginap pertama kali di sebuah desa yang berada di wilayah Jawa Barat. “Ini pertama kali selama saya menjadi pejabat publik dan pergi ke suatu daerah di Jawa Barat, di Cianjur dan menginap pertama kali di desa di luar Jawa Tengah, ini baru di sini ternyata sama ada ketulusan dari warga,” tutur Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Ganjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Desa Tegallega, karena sudah menyambutnya beserta Istri dengan penuh antusiasme. “Luar biasa, saya menyampaikan terima masih kepada warga Ciannur dan senang banget bisa makan pagi bareng mereka,” ucap Ganjar.
Selain berinteraksi dengan warga Ganjar juga sempat menelusuri kebutuh teh di kaki Gunung Gede Pangrango. Ia juga mampir ke greenhouse untuk tanaman pertanian di Desa Tegallega dan mengunjungi pembanguna pabrik produksi Teh Gunung Pangrango (GP).
Ganjar mengatakan, apabila pabrik Teh GP berhasil, maka layak dijadikan role model. Dikembangkan di desa-desa lain di seluruh Indonesia. Terlebih pabrik ini dikelola Koperasi Desa Sejahtera Indonesia (Kodesi) milik Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi). Dan, Ganjar saat ini menjabat sebagai dewan pembina Papdesi. “Bisa ini sebenarnya (diterapkan), cara usahanya tadi dijelaskan melalui koperasi Kodesi,” kata Ganjar.
Lebih jauh, dia menuturkan hilirisasi produk pertanian untuk sekarang ini alangkah baiknya terus digencarkan. Dengan begitu kedaulatan pangan di Indonesia bisa tercapai. “Ini bagus maka kita dorong kalo ada ekosistem sebaiknya ini maka kita dorong hulunya, kemudian ada yang memanen tenaga kerjanya,” tutur Ganjar.
Sekadar informasi, warga kampung Padakati, RT 04/RW 01, Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sangat menantikan beroperasinya pabrik teh GP yang saat ini, masih dalam tahap pembangunan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)