Market

Kota Solo Terpilih Jadi Tuan Rumah Trade Industry and Investment Working Group G20

Kota Solo yang dipimpin Gibran Rakabuming terpilih menjadi tuan rumah Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G20 yang digelar akhir Maret 2022.

Kota Batik ini ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah, selain Bali dan DI Yogyakarta. “Solo merupakan kota yang mengedepankan prinsip investasi dan pembangunan berkelanjutan. Ini akan berdampak besar bagi pemerintah kota maupun masyarakat. Termasuk UMKM yang rencananya akan difasilitasi untuk melakukan showcase. Nantinya para delegasi yang hadir
bisa melihat beragam produk UMKM di Kota Solo tersebut, “ papar Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral BPKM, Fajar Usman, dalam diskusi daring bertema ‘Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20’ yang digelar Forum Merdeka Barat, Rabu (2/3/2022).

Fajar menyebut, manfaat secara langsung maupun tidak langsung, dampak pertemuan TIIWG bagi Kota Solo dan masyarakatnya akan sangat terasa. “Saya kira multiplier effect-nya juga besar, apalagi nanti ada kehadiran delegasi dalam berbagai pertemuan tersebut, sebagai rangkaian dari Working Group. Akan ada juga berbagai event yang sifatnya pameran, ada semacam kunjungan beberapa tempat wisata, dan tempat yang jadi ciri khas Kota Solo,” terang dia.

Untuk kementerian Investasi, lanjutnya, akan ada investment forum dan bisnis forum dan melibatkan swasta. Diharapkan akan menarik investasi yang cukup besar terutama dari anggota G20. Dalam pergelaran perdana di Kota Solo, Forum ini akan membahas mengenai investasi berkelanjutan guna menyambut berbagai tantangan global. Penyelenggaraanya nanti akan melibatkan tiga kementerian dan akan berlangsung sebanyak empat kali pertemuan yang diakhiri dengan pertemuan tingkat menteri.

Dua pertemuan TIIWG G20 ini akan digelar di Kota Solo yang diklaim sama-sama memberikan perhatian terhadap investasi berkelanjutan di kota kelahiran Presiden Joko Widodo tersebut.

“Kami lihat kota Solo juga merupakan salah satu kota yang mengedepankan prinsip kota berkelanjutan, ini sejalan dengan misi kami mendorong investasi berkelanjutan, di Kota Solo. Tepatnya melalui pusat unggulan Iptek UNK itu jadi pusat pengembangan baterai lithium yang akan mendukung terbangunnya ekosistem yang berkelanjutan,” papar Fajar.

Menurut Fajar, Kementerian Investasi, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian memilih Kota Solo sebagai lokasi pelaksanaan TIIWG G20. Pertemuan pertama akan digelar pada 29-30 Maret 2022, kemudian pertemuan kedua di Kota Solo akan digelar 7-8 Juni 2022.

Sementara pertemuan ketiga TIIWG akan dilakukan di Labuan Bajo ada 19-20 September 2022, serta puncaknya pertemuan TIIWG tingkat menteri akan dilakukan pada 21-23 September di Labuan Bajo.

“Ya kehadiran untuk pertemuan pertama ini di akhir Maret kita akan lakukan hybrid jadi tidak semua delegasi akan hadir fisik, tapi kami sudah siapkan untuk delegasi yang hadir fisik juga memungkinkan,” terangnya.

Fajar menjelaskan, alasan pemilihan Kota Solo sebagai tuan rumah, terkait pembangunan berkelanjutan atau SDGs. “Isu prioritas yang dibawa oleh TIIWG ini adalah pembangunan berkelanjutan. Kami melihat Kota Solo merupakan salah satu kota yang mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutkan,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button