Kota yang Spesial untuk AMIN, Istri Anies-Cak Imin Serap Aspirasi Kaum Perempuan di Surabaya

Istri dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 menggelar diskusi untuk para perempuan dan pemuda di Kota Surabaya, Jawa Timur. Hasil diskusi ini selanjutnya akan disampaikan kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk keperluan kontestasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Istri Anies Baswedan, Fery Farhati dan istri Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Rustini Murtadho memimpin bincang aspirasi dengan kaum pemuda dan ibu-ibu di kota tempat Anies dan Cak Imin diumumkan pertama kali menjadi pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Surabaya, Rabu (20/12/2023).

Pada acara tersebut, Fery mengakui bahwa Kota Surabaya selain bersejarah untuk pasangan capres dan cawapres nomor 1 memiliki khasanah pesantren yang unik di Indonesia.

Menurut Fery, kesuksesan pesantren ini tidak luput dari upaya istri dan anak dari kiai pesantren yang bergerak sebagai alat penyeimbang pesantren.

“Mungkin mereka tidak terekspose tapi semakin kita berinteraksi semakin kita melihat bahwa nyai dan ning juga perlu mendapat apresiasi terhadap sebuah keberhasilan pesantren,” tuturnya.

Selain kesan spesial yang dimiliki Surabaya, Fery dan Rustini datang ke Kota Pahlawan itu untuk mengetahui isu-isu terkait perempuan, kaum millenial, dan generasi Z.

Fery meyakini partisipan gagasan yang didapatkannya di acara itu akan disampaikan kepada AMIN untuk membawa semangat perubahan dan bentuk dukungan para istri untuk para suami.

“Apa yang disampaikan oleh Mas Anies dan Gus Imin juga menjadi apa yang kita sampaikan ke masyarakat,” tegas Fery.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Anies dan Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya pada Sabtu (2/9/2023), yang akhirnya resmi didaftarkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023).

Sesuai dengan linimasa resmi pemilihan umum yang diunggah oleh KPU, saat ini pasangan capres dan cawapres dapat melakukan kampanye sampai 10 Februari 2024, sebelum akhirnya resmi dicoblos pada Rabu, (14/02/2024).

 

Sumber: Inilah.com