Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya tiga klaster kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Pertama kasus dugaan pemerasan, kasus dugaan pengadaan sapi dan kasus dugaan korupsi holtikultura.
“Dari proses Dumas tadi, kan ada tiga klaster kan sebetulnya yang dilaporkan masyarakat. Ada sapi, hortikultura, dan pemerasan yang sudah naik (penyidikan) terkait dengan pemerasan,” ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, dikutip Selasa (28/11/2023).
Alex menerangkan, kasus dugaan korupsi pengadaan sapi telah masuk ke dalam tahap penyelidikan. Sejauh ini, kata dia, pihaknya mencari alat bukti yang cukup untuk membongkar peristiwa (Tempus) pidana rasuah dan mencari pihak yang terlibat.
“Kami masih dalam proses penyelidikan, tentu saya tidak akan menyampaikan, kami masih mencari, penyelidik masih mencari peristiwa pidana, belum masih menyentuh pada orangnya atau orang yang diduga pelakunya,” tutur Alex.
Sebelumnya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) di Jalan Aup No.3, RT.9/RW.10, Pasar Minggu , Kota Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2023). Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu mengatakan giat dilakukan berdasarkan sejumlah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pihak terkait.
“Ada juga melakukan penggeledahan di Ditjen Holtikultura sehingga dari penggeledahan itu kemudian dari tadi masalah temuan temuan keterangan para tersangka dan saksi,” ujar Asep saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
Lanjut dia, berdasarkan keterangan didapat, ada temuan kasus korupsi Kementan mengalir ke Komisi IV.
“Kami dari penyidik harus menyusuri kemana aliran dana tersebut. Tentunya salah satunya ke Komisi IV DPR tersebut. jadi demikian,” tutur Asep.
Ketua Komisi IV Anggota DPR RI Sudin telah merampungkan pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2023) malam hari. Ia mengaku dikorek tim penyidik terkait anggaran dan pengawasan di Kementan.
“Hanya ditanya soal anggaran dan pengawasan saja, itu saja,” ujar Sudin kepada awak media usai keluar gedung,” ucap Sudin kepada awak media ketika keluar gedung.
Diketahui, dalam kasus korupsi dugaan pemerasaan lelang jabatan KPK telah menetapkan tiga orang tersangka yaitu mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Muhammad Hatta. Ketiganya telah ditahan di Rutan KPK pada bulan Oktober lalu untuk kebutuhan penyidikan.
Leave a Reply
Lihat Komentar