Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI buka suara terkait protes terhadap gaya kampanye salah satu paslon yang membagi-bagikan makan dan susu gratis, serta bingkisan lainnya ke masyarakat.
Anggota KPU RI, Idham Holik mengatakan pemberian apapun saat kampanye dibolehkan asal tidak berbentuk uang. Menurutnya, hal itu mengacu pada Keputusan KPU nomor 1622 tahun 2023 berkenaan dengan biaya makan, minum dan transportasi peserta kampanye.
“Terkait dengan hal tersebut dalam putusan KPU, menegaskan biaya makan, minum, dan tranportasi tidak boleh diberikan dalam bentuk uang bagi peserta kampanye,” kata Idham saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).
Lebih lanjut, Idham menjelaskan bahwa pembagian tersebut, nilainya sudah disesuaikan dengan standar daerah masing-masing. “Oleh karena itu KPU daerah berkoordinasi dengan Pemerintahan Daerah, apa yang dimaksud dengan standar pembiayaan makanan minum dan tranportasi,” imbuhnya.
Untuk itu, selama pembagian tersebut masih dalam range harga yang ditetapkan, tutur Idham, kampanye itu tidak melanggar keputusan KPU nomor 1622 tahun 2023
Diketahui, Calon anggota DPR dari Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan membagikan 30.000 paket makan siang dan susu gratis selama masa kampanye di Jakarta Timur. Program itu merupakan program unggulan yang dijanjikan Prabowo-Gibran.
Pembagian makan siang dan susu gratis itu kata dia, untuk menyosialisasikan program unggulan Prabowo-Gibran. “Ini akan terus kami lakukan selama masa kampanye ini. Sehari sekitar 30.000 paket yang akan kami bagikan ke warga yang punya anak sekolah,” ucapnya di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).
Dia berharap program ini bisa membantu mencegah terjadinya stunting di masyarakat Jakarta Timur. “Dan ini salah satu program yang bersifat nasional. Kalau Pak Prabowo dan Pak Gibran terpilih, ini akan menjadi kebijakan pemerintah sebagaimana disampaikan dalam Asta Cita Pak Prabowo,” imbuhnya.
Ketika ditanya sumber pendanaan untuk suplai makan siang dan susu gratis, Habiburokhman mengatakan suplai itu dari Partai Gerindra. “Dari kami, dari Gerindra,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.