Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) melakukan mitigasi daerah di wilayah rawan bencana alam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan logistik Pemilu yang terjadi akibat bencana alam.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, berdasarkan data BMKG di bulan Desember hingga Februari curah hujan cukup tinggi, sehingga KPU lakukan mitigasi.
“Kami menerapkan keamanan gudang sesuai standar, juga memastikan surat suara dan formulir aman. Masing – masing logistik diplastiki, jika sudah selesai, kardus juga di plastiki,” katanya seperti dikutip Inilahjateng, Selasa (21/11/2023).
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BMKG dan BPBD, terdapat titik-titik lokasi yang rawan bencana seperti pegunungan dan pesisir yang rawan rob.
“Kami telah mengundang BMKG dan BPBD, menurut pengalamannya terdapat beberapa daerah rawan bencana,” ujarnya.
Lanjut Handi, tahapan distribusi logistik Pemilu terus dilakukan ke 35 kabupaten kota di Jawa Tengah.
“Distribusi logistik Pemilu tahap satu sudah seratus persen dilakukan ke 35 kabupaten kota, walaupun masih ada yang kurang ataupun rusak,” ujarnya.
Lanjut Handi, tahapan kedua logistik seperti surat suara hingga formulir telah masuk produksi hingga memenuhi kebutuhan dan kemudian akan didistribusikan ke kabupaten kota se Jawa Tengah.
“Akhir Desember 2023 selesai cetak, targetnya H – 1 bisa disalurkan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara),” imbuhnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar