Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memaparkan keseluruhan jumlah anggota badan Adhoc yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal maupun mengalami kecelakaan kerja, saat rapat dengan Komisi II DPR.
“PPK mengalami kematian 6 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit 166 orang. PPS mengalami kematian 23 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit 783 orang,” ucap Hasyim menerangkan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
“KPPS yang mengalami kematian 152 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit 3.821 orang,” sambungnya.
Sehingga total anggota Badan Adhoc berupa PPK, PPS, dan KPPS yang mengalami kematian 181 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit 4.770 orang. Data ini diambil dari 14-25 Februari 2024.
“Update data tanggal 12 Maret 2024, telah dibayarkan santunan kepada 114 orang anggota badan Adhoc yang meninggal dan 374 orang yang mengalami kecelakaan kerja dalam rentang 14-25 Februari 2024,” ujarnya.
Sedangkan pada rentang Januari 2023 hingga Maret 2024, KPU sudah membayarkan 311 anggota badan Adhoc yang meninggal.
“Dan 1.424 orang yang mengalami kecelakaan kerja. Selebihnya masih dalam proses pengumpulan dokumen dan validasi dari laporan yang disampaikan,” tandas Hasyim.