Kriteria Dirtek yang Ideal di Mata Jordi Cruyff


Penasihat teknik PSSI Jordi Cruyff mengutarakan kriteria ideal yang harus dimiliki direktur teknik (Dirtek) PSSI.

Selain berpengalaman, Jordi menekankan perlunya pemahaman terhadap kultur sepak bola Indonesia.

“Saya rasa (kandidat) itu harus seseorang yang berpengalaman di berbagai negara, dengan kultur dan strategi yang berbeda,” kata Jordi dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (11/3).

Kriteria selanjutnya yang ia katakan adalah seorang Dirtek harus bisa bekerja sama dengan pelatih timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.

“Kemudian dia harus mampu bekerja sama dengan pelatih tim nasional dan tim di berbagai level. Kemudian dia perlu mendesain strategi, jadi dia harus tahu apa yang mau diraih timnas ini, lalu bagaimana cara mencapai tujuan itu,” tambah dia.

Mantan pemain Barcelona dan Manchester United itu lalu mengatakan dirinya sebagai penasihat teknik dan Dirtek nantinya akan intens bekerja sama untuk membangun sepak bola Indonesia.

“Memang technical advisor dan Dirtek harus dekat dengan pelatih supaya bisa mengambil keputusan bersama sebagai sebuah tim. Jadi itu saya bawa di Indonesia, bagaimana membangun kedekatan dengan Patrick Kluivert untuk membuat keputusan,” jelas dia.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, mantan Dirtek PSSI Indra Sjafri pada 15 Januari mengatakan seorang Dirtek harus mempunyai lima kriteria, yaitu memiliki leadership, manajemen, menguasai kepelatihan, menguasai sepak bola amatir, dan menguasai high performance.

Indra pernah menjadi Dirtek PSSI selama tiga tahun mulai Februari 2020 sampai Mei 2023. Setelah itu, jabatan Dirtek PSSI diteruskan oleh pria asal Jerman Frank Wormuth yang sayangnya hanya bertahan enam bulan sampai Desember 2023 atau selesainya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.