Ototekno

Kritik Pakar soal Janji Ganjar Berikan Internet Gratis di Sekolah: Edukasi Lebih Penting dari Kecepatan


Pakar keamanan siber Pratama Persadha dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) baru-baru ini memberikan kritik terhadap janji Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang berencana memberikan akses internet berkecepatan tinggi gratis di setiap sekolah. Menurut Pratama, pendekatan yang hanya berfokus pada kecepatan internet tanpa mempertimbangkan aspek edukasi digital adalah langkah yang kurang tepat.

Eks Ketua Tim Lemsaneg Cyber Defence Kementerian Pertahanan RI tersebut mengemukakan bahwa keberadaan internet cepat di sekolah harus diimbangi dengan edukasi menyeluruh tentang cara penggunaan internet yang aman dan bertanggung jawab. Edukasi ini meliputi pelajaran tentang etika digital, pengenalan bahaya kebocoran data pribadi, identifikasi berita hoaks, dan pemahaman tentang ciri-ciri penipuan online.

“Pemberian akses internet di sekolah bukan hanya soal kecepatan, tapi juga bagaimana memastikan bahwa siswa menggunakan internet dengan cara yang aman dan produktif,” ujar Pratama kepada inilah.com, Kamis (14/12/2023). 

Ia menambahkan bahwa pentingnya peran pembimbing dalam mengawasi dan mengarahkan siswa untuk menggunakan internet sebagai alat pembelajaran yang efektif dan aman.

Pakar CISSReC itu menyatakan bahwa internet di sekolah tidak boleh diakses begitu saja tanpa pengawasan. 

“Kita harus mencegah penggunaan internet untuk kegiatan negatif seperti game online, pornografi, atau judi online yang bisa merugikan siswa,” kata Pratama.

Ganjar, yang telah menjanjikan internet berkecepatan tinggi di setiap sekolah jika terpilih sebagai presiden, melihat ini sebagai langkah penting dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif dan memperkaya literasi digital pelajar. 

Namun, ia juga mengakui potensi bahaya yang bisa muncul dari penggunaan internet oleh anak-anak dan menekankan perlunya pengawasan ketat dari orang tua dan guru.

Keputusan mantan Gubernur Jawa Tengah menjanjikan internet gratis di sekolah dilakukan usai melakukan kampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia mendapatkan masukan dari masyarakat bahwa akses internet susah tidak seperti di Jawa. 

“Saya berjalan ke NTT, kami ketemu dengan masyarakat yang ada di sana. Pak Ganjar, kenapa kami anak muda tidak mudah mendapatkan akses pekerjaan padahal itulah hak kami. Kenapa? Kemudian kami mendapatkan kesulitan untuk akses internet padahal kami butuh belajar tidak sama dengan yang di Jawa,” kata Ganjar saat penyampaian visi-misi pada Debat Pilpres di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Hal inilah yang membuat Ganjar Pranowo ingin agar akses internet merata seperti di Jawa.

“Catatan inilah yang mendorong pikiran kami internet gratis untuk para siswa yang sedang bersekolah agar mereka punya kesamaan dengan kita semua yang ada di Jawa ini,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button