Hangout

Kritik Pedas Kemenkes untuk Konten Viral Jerome Polin

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, memberikan tanggapan terkait video singkat yang diunggah oleh kreator pemengaruh Jerome Polin bersama dua mahasiswa kedokteran. Dalam video tersebut, mereka berjoget mengenakan jas putih dokter dan stetoskop dengan keterangan “Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin”.

Menurut Siti, penggunaan media sosial haruslah memperhatikan batasan. Meskipun bagi beberapa orang tidak masalah, namun keterangan pada video tersebut dianggap kurang pantas dan dapat menyinggung beberapa pihak. Beberapa masyarakat bahkan mengasumsikan keterangan tersebut biasa diucapkan dokter kepada keluarga pasien ketika tidak berhasil menyelamatkan nyawa pasien.

“Tentunya kita dalam menggunakan media sosial mempunyai batasan, mungkin kalimat ini bagi sebagian orang tidak masalah, namun bagi sebagian orang tentu ini bisa jadi sensitif,” kata Siti di Jakarta, Rabu (1/3).​​​​​​​

Siti menambahkan, jika konten tersebut tidak memiliki tujuan untuk memotivasi para dokter, melainkan hanya untuk menyinggung pihak tertentu, maka langkah tersebut tidak bijak.

“Bila tidak ada tujuan yang jelas membuat konten seperti itu, maka ini langkah yang tidak tepat dan sensitif, seharusnya tidak dilakukan,” ujarnya.

Ia menyarankan adanya pembinaan dari institusi pendidikan mengenai etika menggunakan media sosial untuk menghindari hal-hal seperti ini.

Jerome dan dua mahasiswa kedokteran kembar yang masih menimba pendidikan di FK UI telah menghapus konten tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat melalui akun Twitter mereka. Cuitan permohonan maaf dari Jerome telah dilihat lebih dari lima juta pengguna Twitter dengan lebih dari 30 ribu likes per Rabu (1/3).

“Halo, terkait permasalahan yang terjadi belakangan ini, aku mohon maaf ya jika ada yang tidak berkenan/menyinggung,” tulis Jerome, melalui akun Twitter @JeromePolin, Minggu (26/2)

“Terima kasih untuk segala kritik dan saran yang membangun. Akan aku jadikan bahan evaluasi untuk lebih baik, bijak, dan hati-hati ke depannya,” tambah Jerome.

Halo, terkait permasalahan yang terjadi belakangan ini, aku mohon maaf ya jika ada yang tidak berkenan/menyinggung.

Terima kasih untuk segala kritik dan saran yang membangun. Akan aku jadikan bahan evaluasi untuk lebih baik, bijak, dan hati-hati ke depannya.🙏🏻 pic.twitter.com/QOUwESWWHZ

— Jerome Polin Sijabat (@JeromePolin) February 26, 2023

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button