Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ingatkan seluruh prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tingkatkan kemampuan tempurnya.
“Tantangan tugas ke depan menuntut prajurit untuk selalu waspada dan siap setiap saat menerima apapun tugasnya,” kata Kasad saat upacara penyematan brevet Kopassus di Lapangan Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021).
Seluruh prajurit Kopassus agar terus memelihara kemampuan dan kesiapan tempur serta jangan pernah lengah.
Mantan Pangkostrad ini pun mengajak seluruh prajurit Kopassus agar terus membulatkan tekad untuk menjadi prajurit yang andal, tangguh dan profesional dalam kemampuan taktis dan teknis. Selain itu bersikap ramah dan rendah hati dalam sikap dan perilakunya.
Kopassus Wajib Tingkatkan Kemampuan Tempur
Kemampuan profesional, keprajuritan dan kelebihan prajurit hendaknya bermanfaat untuk turut membantu mengatasi kesulitan masyarakat sebagaimana dalam Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI.
“Janganlah kita menimbulkan ketakutan dan kebencian kepada masyarakat akibat penyalahgunaan kemampuan yang kita miliki untuk berbuat hal-hal yang bersifat negatif,” kata Jenderal Dudung.
Mantan Pangdam Jaya ini pun mengibaratkan prajurit seperti tanaman padi. Semakin berisi, maka akan semakin merunduk.
“Begitu juga prajurit. Semakin tinggi dan profesional kemampuan kita miliki harus semakin rendah hati dan siap melakukan pengabdian terbaik kepada masyarakat,” ujar Dudung.
Dudung bangga prajurit Kopassus masih berdiri kokoh, solid dan kuat sehingga dari waktu ke waktu selalu menunjukkan pengabdian dan prestasi terbaik kepada TNI AD.
“Prestasi ini tentu dapat, karena adanya semangat dan tekad yang kuat seluruh warga Kopassus dalam setiap langkah pengabdian.
Kebanggaan seperti ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan karena dharma bakti Korps Baret Merah tidak hanya menjadi dambaan TNI AD. Tetapi juga dambaan seluruh rakyat Indonesia,” demikian Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Jenderal Dudung mendapatkan tiga brevet dari Kopassus yakni Brevet Komando, Brevet Anti-teror, Brevet Para Utama. Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa memakaikan baret merah dan pisau komando ke KSAD.
Jenderal Dudung melakukan serangkaian latihan sebelum mendapatkan brevet dan baret merah. Kegiatannya antara lain, latihan serbuan gedung, menembak runduk dari atas gedung Satgultor 81.
Dudung ikut latihan melakukan serbuan ruangan di pesawat, latihan mengatasi rintangan bahaya ular. Kemudian latihan melempar pisau dan atihan serangan regu komando unit 81.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)