Market

Kuasai Pasar Global, Mendag Zulhas Ingatkan Eksportir Lakukan Ini

Rabu, 05 Okt 2022 – 20:35 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat membuka Kuliah Ekspor Nasional 2022.

Agar produk dalam negeri semakin diminati konsumen global, strateginya sederhana. Tapi realisasinya tidak mudah. Genjot kualitas produk.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengingatkan para eksportir agar terus meningkatkan daya saing produk ekspor, melalui peningkatan kualitas produk. Serta, diversifikasi pasar menjadi wajib dilakukan guna memenangkan kompetisi global.

“Kementerian Perdagangan terbuka dan menyambut baik setiap kolaborasi untuk mendorong perdagangan Indonesia menjadi lebih kuat di pasar domestik dan memiliki daya saing di pasar global,” kata Mendag Zulhas, sapaan akrabnya di Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Mendag Zulhas mewanti-wanti para eksportir untuk semakin mempersiapkan diri, menyambut potensi dan peluang-peluang yang ada.

Hal ini disampaikan Mendag Zulhas saat membuka Kuliah Ekspor Nasional 2022 yang diinisiasi Sekolah Ekspor bertema “New and Digital Exporter for Export Stronger” yang digelar secara hibrida di Kantor Kemendag, Jakarta.

Hadir dalam acara itu, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno; Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam; dan Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono. Sedangkan Mendag Zulhas didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi.

Mendag Zulhas bilang, Indonesia merupakan bagian dari perdagangan global. Sepanjang Januari-Agustus 2022, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus US$34,92 miliar.

Saat ini, kata Mendag Zulhas, kinerja ekspor nasional menunjukkan hasil positif dengan bertumbuhnya total ekspor nonmigas sebesar 35,24 persen dibandingkan Januari-Agustus 2021.

“Fundamental ekonomi dan perdagangan yang kuat harus terus kita jaga. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya semangat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di sektor perdagangan,” ujar Mendag Zulhas.

Tak lupa, Ketum PAN ini, mengingatkan bahwa bisnis secara digital menjadi hal mendasar yang harus dimiliki pelaku usaha di era ini.

Selain itu, penggunaan platform digital dapat membantu membuat pemasaran dan transaksi lintas batas menjadi lebih efisien dan menghemat biaya.

“Digitalisasi perdagangan memberikan berbagai macam dampak baik dan dampak buruk. Peningkatan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan keahlian yang dimiliki oleh semua pengguna teknologi,” tambah Mendag Zulhas.

Diakui Mendag Zulhas, kontribusi eksportir tidak bisa dipandang sebelah mata terhadap perekonomian nasional. Begitu banyak produk Indonesia yang berhasil menembus pasar dunia. Namun begitu, kualitas produknya perlu ditingkatkan. karena masih banyak yang belum memenuhi standar kualitas ekspor.

Selanjutnya, Mendag Zulhas berharap, Sekolah Ekspor mampu mencetak banyak eksportir handal yang mampu memperlihatkan kepada dunia hasil inovasi dan kreasi produk-produk Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Kuliah Ekspor Nasional 2022 ini merupakan langkah yang tepat dalam mempersiapkan potensi dan peluang-peluang yang ada, khususnya peluang bagi eksportir dan calon eksportir Indonesia,” harap Mendag Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button