Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) enggan memusingkan soal silang pendapat yang mencuat antara dua personel Timnas Amin, Ahmad Ali dan Sudirman Said. Sebab, hal itu dianggap wujud demokrasi dalam berorganisasi.
“Jangankan Timnas kita dalam keluarga aja yang hanya 4-5 orang berbeda pendapat itu hal biasa, yang penting tujuan kita untuk memenangkan pasangan 01 (Anies-Muhaimin),” kata Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus di Markas Timnas AMIN, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Dia memastikan, silang pendapat antara Ahmad Ali dan Sudirman Said tidak memicu permasalahan di internal Timnas AMIN.
Sebelumnya, Head Coach Timnas AMIN Ahmad Ali dan Co-Captain Timnas AMINSudirman Said terungkap beda pendapat terkait komunikasi dengan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) lain jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ahmad Ali yang juga dikenal sebagai wakil ketua umum Partai NasDem berpandangan tidak akan menjalin komunikasi dengan pasangan capres-cawapres lain selama pilpres berlangsung dengan alasan sama-sama sedang berkompetisi.
Ali merespons sikap kubu AMIN yang seolah kompak bersama kubu pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud menyerang kubu Prabowo-Gibran usai debat cawapres.
Menurut Ali, duet AMIN tidak akan bersekutu dengan pasangan capres-cawapres lain selain dengan rakyat.
“Kita sedang bertanding. Lawannya kami ini, lawannya Anies ini Prabowo dan Ganjar, terus mau komunikasi? APa enggak ada orang paling tolol, ya itulah kalau ada orang melakukan itu,” ujar Ali.
Namun, Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said seolah tak sepakat dengan sikap Ali yang seolah menutup bekerja sama dengan pasangan capres-cawapres lain. Sudirman juga tak yakin apa yang dilontarkan Ahmad Ali itu merupakan sikap Partai NasDem.
Sudirman menilai keengganan Ali berkomunikasi dengan pasangan capres-cawapres lain sudah memancing keresahan di kalangan relawan pemenangan AMIN.