Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Kota Salatiga terus melakukan konsolidasi memasuki hari ke-23 masa kampanye Pemilu 2024. Menurut Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Salatiga, Yuliyanto, pihaknya mengerahkan pasukan Jangkrik atau akronim dari Jangkau Seluruh Titik (Jangkrik) demi meraih target suara sekitar 65 persen.
“Hari ini kurang 55 hari waktu pencoblosan kami terus kumpulkan data pendukung setiap RT dan TPS. Total data kami kantongi by name, by adress ada 40 ribu data pemilih di empat kecamatan,” kata Yulianto kepada Inilahjateng.com, Rabu (20/12/2023)
Yulianto menjelaskan, langkah lain yang juga dijalankan yaitu pengerahan pasukan Jangkrik dari setiap cabang agar melakukan pergerakan door to door. Menurut politikus Partai Gerindra ini, Pasukan Jangkrik ini juga bertugas semakin mengenalkan calon anggota legislatif (caleg) kepada masyarakat. Kemudian, gerakan Jangkrik ini juga menjadi survei dan pendataan terhadap Prabowo-Gibran.
“Dengan ini bisa diukur warga Salatiga yang memilih Prabowo-Gibran, dimana yang lemah dan yang kuat. Kalau yang lemah, tentu kita perkuat lagi, titik-titiknya kita identifikasi,” ujar Yulianto.
Mantan Wali Kota Salatiga itu menyebutkan, pola strategi tersebut diharapkan mampu membaca raihan suara untuk pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjelang pemungutan suara digelar.
Dia merinci, sejauh ini, data warga yang dipastikan memilih Prabowo-Gibran tertinggi berada di Kecamatan Sidomukti, Argomulyo, Sidorejo, dan Tingkir. Jumlahnya mencapai 40 ribu jiwa.
“Itu urutan dari wilayah bagus ke agak berat. Dari target wilayah cukup berat akan kami genjot,” katanya.
“Partai Gerindra sendiri ditargetkan menyumbang suara sekira 45 ribu, masing-masing dapil minimal meraup suara 15-17 ribu. Jika, nanti ditambah partai koalisi lain sangat mungkin bisa meraih kemenangan 65 persen,” ujar Yulianto menambahkan.
Leave a Reply
Lihat Komentar