Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembalikan 3.550 dosis vaksin COVID-19 merek AstraZeneca ke Pemerintah Provinsi Jateng.
Pengembalian 3.550 dosis vaksin AstraZeneca karena mendekati masa kedaluwarsa yaitu pada akhir Desember 2021.
“Harapannya, vaksin tersebut masih bisa berguna bagi kabupaten lain. Sedangkan Kudus sendiri untuk dosis kedua dengan penyuntikan vaksin AstraZeneca sudah mencukupi,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Selasa (21/12/2021).
Ia mencatat Kabupaten Kudus memiliki stok vaksin tersebut sekitar 11.000 lebih dosis dengan batas akhir penggunaan hingga akhir Desember 2021.
Untuk vaksin AstraZeneca asal Prancis sebanyak 330 dosis dan AstraZeneca asal Selandia Baru sebanyak 11.280 dosis.
“Setelah kami alokasikan untuk dosis kedua, sisanya tercatat sebanyak 355 vial,” ujarnya.
Penyuntikan vaksin tersebut harus sesuai jadwal vaksinasi dosis kedua di sejumlah fasilitas kesehatan sehingga nantinya tidak ada lagi tambahan vaksin AztraZeneca yang kedaluwarsa.
“Begitu juga penyuntikan vaksin jenis lainnya, selama ada stok langsung menyuntikan ke masyarakat,” ujarnya.
Untuk capaian vaksinasi COVID-19 secara umum sebanyak 75,52 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua tercapai 56,88 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)