Hangout

Kulit Bayi Terlalu Lembab Bisa Sebabkan Timbulnya Jamur

Masalah kulit pada bayi bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Salah satu kondisi kulit terbaik bagi bayi adalah tidak terlalu lembab. Hal tersebut agar kulit bayi tidak mudah timbul jamur.

“Kulit bayi masih sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur,” kata dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak, di acara Makuku Diapers, ditulis di Jakarta, Sabtu, (15/10/2022).

Mungkin anda suka

Karena itu, disarankan bayi tidak terlalu lembab. Jika kulit bayi terlalu lembab, maka akan lebih mudah bagi bakteri dan jamur untuk mengiritasinya.

“Apalagi, pada area popok yang sering mengalami ruam. Ruam popok terjadi apabila kulit bayi mengalami perubahan pH karena popok tidak mampu menyerap cairan dengan baik sehingga cairan kembali kontak langsung dengan kulit,” tambahnya.

Oleh karena itu, popok dengan daya serap yang tinggi perlu menjadi salah satu standar Ibu dalam memilih popok untuk meminimalisasi risiko ruam.

Mengutip dari MayoClinic, ruam popok adalah bentuk umum dari kulit yang teriritasi (dermatitis) yang terlihat seperti bercak kulit yang meradang di pantat bayi Anda.

Ini sering dikaitkan dengan popok basah atau jarang diganti, sensitivitas kulit, dan gesekan. Biasanya mempengaruhi bayi, meskipun siapa pun yang memakai popok secara teratur dapat mengembangkan kondisi tersebut.

Ruam popok biasanya hilang dengan perawatan sederhana di rumah, seperti pengeringan udara, penggantian popok lebih sering, dan salep.

Tanda dan gejala ruam popok meliputi:

1. Kulit yang meradang di area popok misalnya di bokong, paha, dan alat kelamin

2. Gatal, kulit lembut di area popok

3. Luka di area popok

4. Tidak nyaman, rewel atau menangis, terutama saat mengganti popok.

Kapan harus ke dokter?

Jika kulit bayi Anda tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Anda mungkin memerlukan obat resep untuk mengobati ruam popok, atau ruam mungkin disebabkan oleh penyebab lain, seperti kekurangan nutrisi seng.

Bawa anak Anda ke layanan kesehatan Anda untuk:

Ruam dengan demam

Ruam yang parah atau tidak biasa

Ruam yang menetap atau memburuk meskipun telah menjalani perawatan di rumah

Ruam yang berdarah, gatal, atau keluar cairan

Ruam yang menyebabkan rasa terbakar atau nyeri saat bayi Anda buang air kecil atau buang air besar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button