Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menyiapkan strategi khusus jelang laga perdana BWF World Tour Finals 2023, Rabu (13/12/2023) besok.
Jojo akan menghadapi jagoan Thailand Kunlavut Vitidsarn di laga perdana penyisihan Grup B.
Unggul head-to-head atas Kunlavt, jadi modal bagus Jojo meraih kemenangan ke-5 dari delapan pertandingan melawan Kunlavut.
“Saya harus lebih sabar, lebih tenang. Dia adalah salah satu pemain yang pintar. Dengan kondisi lapangan, mungkin pertandingan akan ada adu kesabaran,” ungkap Jonatan, Selasa (12/12/2023).
Jonatan secara keseluruhan akan menjalani tiga pertandingan pada fase penyisihan Grup B di turnamen akhir musim tersebut. World Tour Finals sendiri menggunakan format pertandingan setengah turnamen atau round robin.
Dalam Grup B, Jojo bersaing dengan tiga tunggal putra lainnya yaitu Kunlavut, Anders Antonsen asal Denmark, serta wakil tuan rumah Li Shi Feng.
Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan Jojo, adalah berita bahwa Kunlavut belum fit 100 persen untuk BWF WTF 2023.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu menderita cedera punggung dan kemudian mengalami demam yang berkepanjangan setelah mengklaim gelar juara dunia di Kopenhagen, Denmark, Agustus.
Cedera itu pun memengaruhi performanya di turnamen-turnamen berikutnya, membuatnya menjadi kesulitan untuk mempertahankan konsistensi.”Saya belum 100 persen (prima). Saya perlu belajar karena saya sudah lama tidak bermain bagus,” kata Kunlavut dalam penyataan resmi BWF.
Meski begitu, Jojo ingin fokus hanya pada permainannya di lapangan nanti. Tunggal putra peringkat ke-6 dunia itu menilai bahwa persaingan sengit adalah hal yang wajar jika bermain pada ajang World Tour Finals, mengingat semua peserta adalah pebulu tangkis yang punya memiliki konsistensi permainan baik.
“Semua sama saja, delapan pemain ini kan punya performa stabil sepanjang tahun. Jadi sebenarnya undian bagaimanapun sama-sama bagus,” pungkas Jonatan.
Sebelumnya, Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI Irwansyah, memastikan kondisi Jonatan dan Ginting dalam keadaan prima.
“Anak-anak dalam keadaan prima, dengan semua yang sudah disiapkan di Jakarta hari ini coba dikembalikan seperti feeling pukulan, adaptasi dan lain-lain. Jadi tadi banyak simulasi game,” tutur Irwansyah usai sesi latihan, Senin.
Leave a Reply
Lihat Komentar