Kunjungi Makam Pangeran Jayakarta, RK Ingin Belajar Sejarah Jakarta


Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) berziarah ke makam Pangeran Jayakarta di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (7/10/2024). Kegiatan ini RK lakukan sebagai bentuk penelusuran sejarah Jakarta.

“Ini bagian dari mempelajari Jakarta dengan paripurna, dimulai selalu dengan sejarah. Dan sejarah pertama Jakarta yang tadi 1527 adalah salah satu titik yang termulianya adalah makam pangeran Jayakarta,” kata RK kepada wartawan di lokasi.

Menurutnya, sebagai calon pemimpin khususnya di Jakarta, dirinya perlu mempelajari dan menghargai sejarah. Pasalnya hal itu bisa menjadi pegangan untuk melakukan sesuatu ke depannya.

“Kita belajar secara bacaan tapi juga belajar secara ziarah. Bung Karno kan jas merah ya . jangan sekali-kali melupakan sejarah,” tuturnya.

Dengan begitu, kunjungan dirinya ke makam tersebut untuk mengubah Jakarta menjadi kota global ke depan dengan tak melupakan nasihat dari para pendiri kota Jakarta.

“Sehingga Jakarta kota global pasti tidak akan jauh dari nasihat-nasihat para pendiri Jakarta. Kearifan lokal kebudayaan termasuk pelestarian,” ujar RK.

Dia pun tak mempungkiri selalu ada aspirasi dari tempat ataupun daerah Jakarta yang ia kunjungi. Tentunya, sebagai pemimpin, kata RK, dirinya akan menyerap dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Ternyata masih ada utang permasalahan yang nanti Insya Allah jika takdirnya ada kita bereskan. Tidak hanya di sini, tapi di tempat-tempat lain juga. Nanti masa depan Jakarta itu gilang gemilang sebagai kota global. tapi pelestarian sejarah budaya menjadi hal yang utama yang harus kita lestarikan,” jelas RK.

Pada kesempatan yang sama, pengurus makam Pangeran Jayakarta Raden Haji Manaf berharap Ridwan Kamil akan melestarikan makam itu yang merupakan cagar budaya Jakarta.

“Karena ini tanah cagar budaya, masjid cagar budaya, makam cagar budaya, kita hubungan emosiannya sebagai keluarga besar keturunan Pangeran Jayakarta ada hubungan emosionalnya tinggi,” ucap Raden.

Pihaknya pun menyambut baik kedatangan dan silaturahim dari paslon nomor urut satu dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu.

“Jakarta tetap Jayakarta. Berdirinya Jakarta, adannya Jakarta adalab pendirinya Pangeran Jayakarta Wijayakrama. Jadi menghormati, pak Ridwan ini menghormati pahlawan, karuhunnya, sejarahnya, jadi kami sambut dengan baik,” katanya.