Ototekno

Kurang Pasokan, Toyota Pangkas Produksi hingga 100.000 Mobil di Jepang

Pandemi COVID-19 masih menjadi momok pabrikan otomotif di dunia. Tak terkecuali pabrikan mobil asal Jepang Toyota yang terpaksa memangkas jumlah produksi mobil di 24 pabriknya di Jepang. Setidaknya 100.000 kendaraan akan dikurangi menjadi sekitar 850.000 pada Juni ini..

Penyebabnya, pengujian wilayah yang diberlakukan di Shanghai, China membuat pasokan suku cadang untuk Toyota terhambat, kata Toyota dalam pernyataan resminya, Selasa (24/5) waktu setempat.

“Kami di Toyota ingin sekali lagi meminta maaf atas penyesuaian berulang pada rencana produksi kami karena kekurangan suku cadang akibat penyebaran COVID-19, dan karena menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi pelanggan, pemasok, dan pihak terkait lainnya,” kata Toyota.

Toyota mengungkap bahwa rencana produksi global untuk Juni sekitar 850.000 unit (250.000 unit di Jepang dan 600.000 unit di luar negeri).

Karena dampak dari kekurangan semikonduktor, Toyota telah menyesuaikan rencana produksi dengan puluhan ribu unit secara global dari jumlah yang telah diinfomasikan kepada pemasok di awal tahun.

“Kekurangan semikonduktor, penyebaran COVID-19, dan faktor lainnya membuat sulit untuk melihat ke depan, tetapi kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengirimkan sebanyak mungkin kendaraan kepada pelanggan kami secepat mungkin,” terang Toyota.

Penghentian sementara produksi itu diberlakukan pada 16 lini produksi di 10 pabrik dan 28 lini di 14 pabrik yang semuanya berada di Jepang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button