Pelatih Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan kalau dia bukan satu-satunya kandidat yang berkesempatan menjalani sesi wawancara dengan Patrick Kluivert dan jajaran pelatihnya.
Selain dirinya, ada tiga nama lain yang juga masuk dalam pertimbangan sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia senior.
Menurut Kurniawan, salah satu kandidat adalah Zulkifli Syukur, mantan pemain Timnas Indonesia yang kini melatih Persela Lamongan. Dua nama lainnya merupakan asisten Indra Sjafri di Timnas U-20, yakni Bima Sakti dan Eko Purdjianto.
“Saya terima undangannya satu-satu tuh. Saya tahunya Zulkifli dari media sosial. Terus ada Bima (Sakti), ada Eko juga,” ujar Kurniawan yang kini juga bertugas sebagai pelatih striker Timnas Indonesia U-20, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Saat disinggung terkait kriteria asisten pelatih seperti apa yang dibutuhkan seorang Kluivert, Kurniawan mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Kurang tahu, kan. Beliau yang punya penilaian,” katanya.
Meski saat ini menjabat sebagai pelatih striker Timnas U-20, mantan asisten tim muda tim Italia, Como itu belum bisa memastikan apakah ia akan bertahan di sana setelah Piala Asia U-20 2025 berakhir.
“Tapi intinya gini lah apapun untuk Tim Nasional saya siap saja gitu kan. Di manapun saya ditempatkan ya karena saya merasa apa yang saya punya mungkin ada manfaatnya untuk sepakbola Indonesia itu aja sih,” tegasnya.
Sebagai informasi, PSSI masih dalam tahap seleksi untuk menentukan siapa yang akan mendampingi Kluivert di Timnas Indonesia senior. Nantinya, hanya ada dua pelatih lokal yang menemani Kluivert di tim Merah Putih.
Sementara itu, struktur kepelatihan yang dipimpin Kluivert belakangan mulai terlihat. Selain tiga asistennya, mulai dari Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, pelatih asal Belanda baru saja menunjuk Sjoerd Woudenberg, sebagai pelatih kiper Tim Nasional.
Sebelum bergabung ke skuad Garuda, Woudenberg bertugas sebagai pelatih kiper tim Liga 1, Dewa United. Ia berlabuh, tak lama setelah tim asal Tangerang Selatan resmi mengontrak pelatih kepala, Jan Olde Riekerink pada medio 2023 lalu.
Selama di Dewa United, Woudenberg menjadi komando dari Sonny Stevens, mantan penjaga gawang FC Twente, Go Ahead Eagles, Excelsior, hingga ADO Den Haag.
Di bawah tangan dinginnya, Stevens mampu tampil impresif di musim perdananya. Bahkan, kini ia mampu mengukir delapan clean sheet dari 21 laga di Liga 1 2024/2025.