Arena

Kylian Mbappe Bersinar di Qatar, PSG Langsung Tutup Pintu Keluar

Penampilan menjanjikan Kylian Mbappe bersama Timnas Prancis di Piala Dunia Qatar 2022 membuat klubnya, PSG buru-buru menutup pintu keluar untuk sang pemain musim depan…

Mbappe sukses membawa Prancis lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar dan bertengger sebagai pencetak gol terbanyak dengan 3 gol.

Sinar terang Mbappe di Qatar tentu bakal menarik minat klub-klub eropa untuk menggaetnya usai piala dunia.

Namun, bos PSG Nasser Al-Khelaifi kepada Marca menyebut bahwa sang bintang sudah sepakat dengan klub untuk bertahan di Paris musim depan.

“Kylian telah memperpanjang kontrak dengan PSG dan kami semua senang dengan itu,” kata Nasser, Selasa (29/11/2022).

“Setiap hari dan setiap pekan saya terus berbicara bahwa Kylian Mbappe sudah menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSG. Kami juga sangat menyukai performanya,” ujar Al Khelaifi seperti dilaporkan pakar transfer eropa Fabrizio Romano.

Penasihat klub Luis Campos juga menyebut sang pemain bahagia bersama raksasa Prancis dan tak berpikir untuk pergi.

Ia juga yakin bahwa Mbappe akan tetap menjadi pemain besar meski tak pindah klub. Bersama PSG, Mbappe merupakan bintang utama sepak bola Prancis. Meskipun ambisinya untuk menjuarai Liga Champions dan jadi pemain terbaik dunia belum kesampaian hingga sekarang.

Sebelumnya rumor kepindahan Mbappe dari PSG merupakan salah satu berita utama sepak bola dunia. Sempat dekat dengan Real Madrid di bursa transfer musim lalu, PSG akhirnya mengeluarkan jurus gaji selangit serta jabatan ‘bos’, yang membuat transfer Mbappe ke Madrid batal.

Namun menjelang perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, hubungan Mbappe dengan PSG merenggang dan sang bomber siap pergi awal tahun 2023.

“Kylian Mbappe, tidak senang dengan Paris Saint-Germain karena situasi saat ini benar-benar tegang. Ia ingin meninggalkan klub, sesegera mungkin,” tulis Pakar transfer eropa, Fabrizio Romano di akun Twitternya, dikutip Rabu (12/10/2022).

“Paris Saint-Germain merasa ia benar-benar memberi tekanan pada klub – mereka tidak berniat menjual Mbappe pada Januari,” sambungnya.

PSG benar-benar meng-anak emaskan Mbappe untuk menjadi simbol klub. Musim lalu, saat pemain 23 tahun itu tinggal selangkah lagi ke Real Madrid, PSG mengeluarkan jurus pamungkas untuk menahan sang bintang.

PSG memberikan jabatan layaknya direktur olahraga tim, dia bebas menentukan pelatih klub, rekan setim bahkan gaji fantastis. Mbappe bahkan jadi pemain dengan bayaran termahal sejagat pasca memperpanjang kontraknya dengan Les Parisien. Semua itu dilakukan Nasser Al-Khelaifi, presiden klub agar sang bintang bertahan di Paris.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button