Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan timnya sama sekali tidak merasakan tekanan jelang laga melawan Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Idzes memilih fokus pada persiapan dan strategi ketimbang terbebani oleh ekspektasi tinggi. Hal itu ditegaskan Idzes, dalam konferensi pers jelang laga di Sydney, Australia, Rabu (19/3/2025).
“Saya hanya mencoba fokus pada tugas sehari-hari. Apa yang harus kami lakukan hari ini? Kami memiliki sesi latihan, apa yang penting, kami berbicara dengan staf, kami berbicara di antara para pemain tentang apa arti pertandingan ini bagi kami,” ujar Idzes.
Idzes menegaskan target utamanya adalah memberikan performa terbaik dalam pertandingan melawan Australia esok hari.
Ia berharap tim juga dapat tampil setidaknya seperti di laga-laga sebelumnya, di mana para pemain selalu berjuang maksimal setiap kali membawa lambang Garuda di dada.
“Saya tidak mengharapkan apa pun selain performa terbaik dari tim besok, seperti yang telah kami lakukan di setiap pertandingan sejauh ini ketika kami mewakili negara kami,” katanya.
Terlepas dari latar belakang pemain yang berbeda-beda, Idzes memastikan seluruh pemain dalam misi yang sama.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya tentang pemain baru, sangat penting bagi semua orang untuk memahami kami berjuang dan mewakili negara ini,” ujarnya .
Motivasi dan semangat para pemain juga berlipat ganda, sebab, seluruh penduduk Indonesia mendukung penuh perjuangan tim Merah Putih di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Ada 280 juta orang yang mendukung kami, dan ya, kami merasakannya juga. Tapi bagi saya pribadi, itu bukan tekanan tambahan, saya hanya merasakan dukungan ekstra dari semua orang. Saya pikir ini akan memberi kami dorongan tambahan, seperti yang sudah kami rasakan sejauh ini,” katanya menambahkan.
Idzes pun optimistis Indonesia bisa semakin berkembang dan bersaing di level tertinggi dalam beberapa tahun ke depan.
“Saya benar-benar percaya dalam beberapa tahun ke depan, kami bisa menempatkan Indonesia di peta sepak bola dunia,” pungkasnya.