Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir memastikan duel Timnas Indonesia versus Bahrain di matchday ke-8 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga tetap dilaksanakan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Erick, usai bersua dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) AFC dan juga Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, beberapa hari lalu.
“Ya kemarin sudah disampaikan oleh Sekjen AFC, pertandingan melawan Bahrain itu tetap di Indonesia,” kata sosok yang akrab disapa Etho, Kamis (19/12/2024).
Sebelumnya, pertandingan melawan Bahrain sempat dikhawatirkan bakal dipindahkan ke luar Indonesia. Keinginan perubahan lokasi ini muncul setelah pihak Bahrain mengklaim dapat ancaman dan komentar negatif usai laga melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 pada Kamis (10/10/2024).
Hal itu pun dipertegas dengan pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang menyampaikan keberatan terkait ancaman keamanan yang diklaim membayangi tim nasional mereka jelang laga tandang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia hanya memetik satu angka dari lawatan ke kandang Bahrain di pertemuan perdana yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Oktober lalu.
Saat itu Mees Hilgers dan kawan-kawan mampu menunjukkan penampilan impresif pada laga yang dipimpin wasit FIFA asal Oman, Ahmed Al Kahf.
Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia bisa berbalik memimpin 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Sayangnya, kemenangan yang sudah ada di depan mata tersebut buyar. Marhoon bisa mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9 masa injury time.
Gol tersebut memicu kontroversi, mengingat tambahan waktu yang diberikan wasit hanya enam menit.
Setelah gol tercipta, protes sempat dilayangkan oleh para pemain Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong, mengingat waktu tambahan telah habis. Namun, wasit Ahmed Al Kaf tetap mengesahkan gol tersebut.