Zheng Qinwen tantang Sabalenka dalam pertandingan perdana di Riyadh. (Foto: Imagn Images)
Turnamen akhir musim WTA Finals yang hanya diperuntukkan bagi delapan petenis terbaik dunia dimulai hari ini, Sabtu (4/11), di Riyadh, Arab Saudi. Salah satu sorotan utama datang dari petenis Tiongkok Zheng Qinwen, yang akan menjalani debutnya di ajang bergengsi ini.
Petenis peringkat tujuh dunia tersebut mengungkapkan bahwa perjuangan besar di musim ini adalah mendapatkan “respek” dari lawan-lawannya. Ia menyadari betapa sulitnya memperoleh kepercayaan sebagai lawan tangguh di antara para petenis papan atas.
“Saya pikir pelajaran terbesar dari musim ini adalah untuk tidak pernah menyerah, bahkan ketika Anda telah mencapai hasil yang baik,” ujar Zheng dalam konferensi pers jelang WTA Finals, dikutip dari situs resmi WTA Sabtu (2/11/2024).
“Rasanya sangat sulit mendapatkan respek dari para pemain, tetapi sangat mudah untuk kehilangannya. Mungkin hanya satu, dua, atau tiga turnamen di mana Anda bermain tidak serius, dan rasa hormat itu langsung hilang,” tambahnya.
Zheng, yang baru saja meraih emas Olimpiade Paris 2024, menekankan pentingnya menjaga konsistensi.
“Meski memenangkan turnamen, saya belajar untuk terus menjaga performa. Jika tidak bisa, lebih baik tidak turun ke lapangan,” katanya.
Hari pertama WTA Finals akan menyajikan pertandingan round-robin antara Zheng Qinwen dan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka. Ini menjadi rematch menarik dari final WTA 1000 terakhir musim ini.
Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Sabalenka berhasil menundukkan Zheng, termasuk di final Australian Open pada Januari lalu. Namun, Zheng akhirnya memecah rekor kalah itu dalam pertemuan terakhir mereka di Wuhan, kota asalnya, lewat pertandingan tiga set yang dramatis, meski Sabalenka tetap unggul berkat kehebatan servisnya di akhir laga.
Musim ini, Zheng tampil impresif dengan kemenangan di Toray Pan Pacific Open, Tokyo. Gelar ini melengkapi serangkaian prestasi luar biasa Zheng selama tur Asia, termasuk pencapaian semifinal pertamanya di WTA 1000 China Open dan final WTA 1000 di Dongfeng Voyah Wuhan Open.
Selain laga Zheng vs Sabalenka, pertandingan tunggal lainnya di hari pertama WTA Finals Riyadh akan mempertemukan petenis peringkat empat dunia Jasmine Paolini melawan Elena Rybakina, peringkat lima, dalam rematch dari perempat final Roland Garros tahun ini.