News

Lagi, Polisi Tangkap Satu Mahasiswi Pemeran Video Kebaya Merah

Polisi kembali mengamankan seorang perempuan yang juga ikut berperan di video asusila kebaya merah berinisial CZ yang langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Farman mengatakan saat ini jumlah tersangka kasus video kebaya merah menjadi tiga orang di antaranya pemeran laki-laki berinisial ACS, pemeran perempuan berinisial AH, dan CZ.

“Kami sudah amankan tersangka ketiga kasus video kebaya merah,” katanya, Selasa (15/11/2022).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, tersangka CZ adalah seorang mahasiswi yang pernah terlibat dalam video tiga lawan satu atau threesome bersama ACS dan AH.

Kepada polisi, para tersangka menjelaskan video kebaya merah adalah pesanan konten video porno yang bertemakan pelayan hotel dan disebarkan melalui akun Twitter senilai Rp750 ribu.

Saat ini pihak kepolisian masih memburu pemesan konten video kebaya merah tersebut. “Akun Twitter yang memesan masih dalam penyelidikan,” tambahnya.

Sebelumnya Polrestabes Surabaya menemukan lokasi perekaman video porno kebaya merah sekaligus menangkap pemeran video di sebuah rumah kos di kawasan Medokan, Surabaya pada Minggu (6/11/2022) kemarin.

Pemeran pria yakni berinisial ACS, warga Surabaya dan pemeran wanita berinisial AH, warga Malang sebagai lawan mainnya di dalam video.

Perekaman video porno tersebut sebelumnya diduga diambil di daerah Bali, namun setelah dilakukan penyelidikan akhirnya polisi memastikan lokasi perekaman video porno itu terjadi di hotel kawasan Gubeng, Surabaya.

Polisi juga telah mencocokkan tempat atau kamar seperti yang ada di dalam video tersebut yang dibuat di kamar nomor 1710 yakni lantai 17 hotel yang terletak di Jl Sumatra Kecamatan Genteng.

Di kamar itu ditemukan interior dan penataan ruangan yang identik dengan video porno yang diperankan seorang perempuan berkebaya merah dengan seorang pria.

Dari keterangan pengelola hotel menjelaskan kemungkinan video tersebut direkam sebelum bulan Juli 2022. Karena di dalam video tidak terlihat stiker larangan merokok, sedangkan petugas hotel memasangkan stiker larangan merokok sejak Juli 2022.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button