Lain dulu lain sekarang. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga kandidat presiden dari Partai Republik mengungkapkan dukungannya terhadap mata uang kripto. Padahal beberapa tahun lalu ia menyebut bisnis kripto sebagai bencana yang akan terjadi.
Trump yang juga pebisnis AS ini baru-baru ini mengungkapkan hal yang bertentangan dengan keyakinan sebelumnya tentang mata uang kripto. Pada akhir pekan lalu, Donald Trump mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan Amerika sebagai ‘ibu kota kripto di planet ini’ jika terpilih kembali pada bulan November.
Ia juga menyoroti bahwa mata uang kripto sangat penting bagi visinya tentang masa depan negara tersebut pada Konferensi Bitcoin di Nashville itu. Mantan presiden itu berjanji untuk memastikan pemerintah tidak akan pernah menjual aset Bitcoin-nya dan membentuk “cadangan strategis” di bawah pemerintahannya, bahkan memperkirakan mata uang digital tersebut dapat melampaui kapitalisasi pasar emas sebesar $16 triliun.
“Sudah terlalu lama pemerintah kita melanggar aturan utama yang diketahui oleh setiap pengguna bitcoin: Jangan pernah menjual bitcoin Anda… Sore ini saya akan memaparkan rencana saya untuk memastikan bahwa Amerika Serikat akan menjadi ibu kota kripto di planet ini dan negara adikuasa bitcoin di dunia, dan kita akan mewujudkannya,” kata Trump.
Perubahan Hati Trump
Dalam pidatonya di Nashville, Trump berjanji bahwa peraturan mata uang kripto akan diterapkan jika ia memangku jabatan setelah pemilihan umum mendatang. Ia menyebut “peraturan akan ditulis oleh orang-orang yang mencintai industri [kripto], bukan membenci [industri itu],” dan menekankan bahwa penindasan terhadap Bitcoin dan Kripto “sangat buruk bagi negara kita” dan “sangat tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika.”
Hal ini sangat kontras dengan keyakinannya pada tahun 2019, saat ia menulis di media sosial bahwa nilai Bitcoin “tidak ada apa-apanya” dan memperingatkan pada tahun 2021 bahwa Kripto adalah “bencana yang siap terjadi”.
Kampanye Trump hingga saat telah menerima sumbangan dalam mata uang kripto. Amerika Serikat saat ini memegang sekitar 212.000 Bitcoin, yang diperkirakan bernilai sekitar US$15 miliar, Forbes melaporkan, mengutip data resmi.
Senator Partai Republik dan Wyoming Cynthia Lummis memperkenalkan sebuah rancangan undang-undang tak lama setelah pidato Trump, yang mengharuskan Departemen Keuangan AS untuk mengakumulasi cadangan resmi sebesar 1 juta Bitcoin bernilai sekitar US$70 miliar dalam lima tahun ke depan.
Pendiri perusahaan perangkat lunak MicroStrategy Michael Saylor meramalkan bahwa harga Bitcoin akan meroket hingga US$49 juta per token pada tahun 2045, meningkatkan kapitalisasi pasarnya menjadi sekitar US$100 triliun.