News

LaNyalla Minta Menko Luhut Berhenti Bikin Gaduh

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta para pembantu Presiden fokus bekerja sesuai bidang masing-masing.

LaNyalla meminta para Menteri tidak mengurusi hal yang tidak sesuai bidang kerjanya.

Menurutnya, menteri yang menginvasi wilayah kerja lain, justru membuat kegaduhan yang memicu kemarahan rakyat.

“Para Menteri dibayar dari uang rakyat, seharusnya imbal baliknya adalah bekerja untuk rakyat. Bukan membuat kegaduhan dengan membuat wacana yang menabrak aturan dan Konstitusi,” kata LaNyalla, di sela-sela kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

“Misalnya Menteri Investasi, dia harus memastikan investasi di Indonesia karena kita perlu membangun. Lalu Menko Marves harus memastikan kemajuan kemaritiman. Konsen saja di situ supaya jelas kinerjanya,” tambahnya.

Mantan Ketua kamar Dagang Indonesia Provinsi Jawa Timur ini melanjutkan, rakyat ingin melihat kinerja pemerintah yang benar dan mampu memberikan kepastian stabilisasi harga pokok, pertumbuhan ekonomi dan juga serapan tenaga kerja korban PHK.

“Makanya sebagai pembantu Presiden, para Menteri seharusnya bekerja sesuai trek masing-masing,” ujarnya.

LaNyalla pun meminta Menko Luhut untuk menghentikan wacana Presiden 3 periode atau penundaan Pemilu. Wacana tersebut merupakan hal yang bertentangan dengan konstitusi.

“Jadi sudahlah, konsisten saja dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Jangan membuat wacana sesat yang kemudian jadi bola liar, apalagi sibuk kampanye dan roadshow ke sana kemari di luar tupoksi kementerian,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button