Lapangan Kerja Sektor Padat Karya Kebutuhan Mendesak, DPR: Setop Jor-joran di Padat Modal


Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati menekankan pentingnya kebijakan ekonomi yang berorientasi pada penguatan kelas menengah sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Menurutnya, dengan 72,2 persen populasi berasal dari calon kelas menengah dan kelas menengah yang berkontribusi 82,3 persen terhadap konsumsi rumah tangga, pemerintah harus memastikan daya beli dan konsumsi kelompok ini tetap terjaga.

“Salah satu langkah konkret yang harus segera dilakukan pemerintah dalam jangka pendek adalah menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan berbasis padat karya, bukan hanya fokus pada industri hilir yang padat modal,” ujar Anis dalam keterangan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Ia mendorong, adanya dukungan pada sejumlah program-program pemerintah seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta pembangunan dan renovasi sekolah dan rumah sakit yang berbasis padat karya.

Menurutnya, poyek-proyek ini bisa menjadi solusi jangka pendek dalam meningkatkan daya beli masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, ia menyebut pentingnya hilirisasi yang berbasis pertanian, perikanan, dan perkebunan agar sektor manufaktur dapat berkembang lebih luas dan menyerap lebih banyak tenaga kerja dengan upah yang layak.

“Dengan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam yang melibatkan lebih banyak tenaga kerja, kita bisa memperkuat kelas menengah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.