Jorge Martin benar-benar anti-klimaks di Main Race MotoGP Mandalika, Minggu (15/10/2023).
Tampil perkasa di Sprint Race sehari sebelumnya sekaligus mengkudeta puncak klasemen pebalap dari Francesco Bagnaia, membuat pebalap tim satelit Prima Pramac itu percaya diri luar biasa untuk menghadapi main race siang hari.
Start dari posisi keenam, Martin masih tampil ciamik dengan start mulusnya dan langsung melesat jadi yang terdepan sebelum masuk turn 1.
Setelahnya, Pebalap Spanyol itu juga tampil dominan hingga pertengahan balapan. Ia bahkan membuat gap hingga 2 detik lebih dari pebalap di belakangnya.
Namun pada lap ke-13, Martin tiba-tiba kehilangan grip dan terjatuh di tikungan 11. Meski raut wajahnya tertutup helm, gerakan tangannya sangat menggambarkan kekecewaannya usai terjatuh ke gravel.
Martin tak mampu melanjutkan lomba, dan hanya bisa menyaksikan para pesaingnya, termasuk Pecco Bagnaia, mengambil lagi posisi pertama klasemen pebalap.
“Kadang kita menang dan hari ini kita belajar. Jangan khawatir aku akan lebih baik esok. Jatuh saat memimping 3 detik menyakitkan, tapi kami tak akan menyerah,” tulis Martin usai lomba.
Dengan ini, maka Bagnaia telah mengoleksi 346 poin di puncak klasemen. Martin berada di bawahnya dan terpaut 18 poin, sementara Marco Bezzecchi juga berhasil mengoleksi poin dan mempertahankan posisinya di urutan ketiga klasemen dengan 283 poin.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)