Arena

Piala Asia 2022: Berharap Keajaiban, Indonesia Siap Habis-habisan Lawan Filipina

Tim nasional sepak bola putri Indonesia akan tampil habis-habisan pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala Asia 2022, yaitu versus Filipina, Kamis (27/1/2022) pukul 21.00 WIB, di Pune, India. Meskipun telah dua kali kalah telak, tim ”Garuda Pertiwi” masih bisa berharap adanya keajaiban untuk melaju ke babak perempat final.

Indonesia merupakan tim terburuk dari 12 peserta di Piala Asia Putri 2022 karena telah kemasukan 22 gol tanpa mencetak gol.

Namun, keberhasilan Australia mengalahkan Filipina memberikan berkah bagi Indonesia.

”Matildas”, julukan tim Australia, sudah pasti melaju ke babak perempat final sebagai juara Grup B. Maka, masih ada dua tiket ke babak gugur yang bisa diraih dari tiga tim Asia Tenggara di grup tersebut.

Filipina dan Thailand, yang masing-masing telah mengemas tiga poin, berada di peringkat kedua dan ketiga. Akan tetapi, Indonesia masih berpeluang lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik, bahkan naik ke peringkat kedua.

Dalam Pasal 7.3.2 Regulasi Piala Asia Putri 2022 yang Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) keluarkan terkait kriteria head to head.

Menyebutkan regulasi tersebut peringkat akhir babak penyisihan grup akan ditentukan selisih gol dan/atau keunggulan gol yang dicetak pada laga pertemuan tim-tim yang poinnya setara.

Skenario Lolos Peringkat Ketiga

Dengan aturan itu, Indonesia bisa lolos jika mengalahkan Filipina dengan tiga skenario. Pertama, jika ”Chaba Kaew”, sebutan Thailand, meraih poin dalam duel melawan Australia, Indonesia perlu menang dengan skor berapa pun untuk menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik dan meraih tiket ke babak gugur.

Kedua, Indonesia harus mengalahkan Filipina dengan mencetak minimal dua gol untuk berada di peringkat ketiga apabila Matildas menang atas Thailand. Terakhir, Garuda Pertiwi bisa lolos sebagai peringkat kedua di grup itu jika bisa memukul Filipina dengan margin keunggulan lebih dari empat gol, sedangkan Australia menumbangkan Thailand pada laga lainnya.

Pelatih Indonesia Rudy Eka Priyambada menilai kualitas tim Filipina telah berkembang pesat, beberapa tahun terakhir. Kehadiran 17 pemain yang pernah mengikuti kompetisi di Amerika Serikat di level yunior membuat pemain Filipina bisa tampil baik di dua laga awal penyisihan Grup B.

Gassely Jun Panam, pelatih fisik tim Indonesia, mengungkapkan, semua pemain Indonesia telah siap tempur untuk tampil habis-habisan pada laga terakhir melawan Filipina. Meskipun tidak mudah untuk meraih poin atas Filipina, menurut Gassely, skuad timnya kini dalam kondisi fisik dan mental yang sangat baik.

”Kami telah menyiapkan fisik mereka untuk bisa menjalankan taktik yang sesuai kebutuhan tim guna menghadapi Filipina. Mental mereka amat bagus karena tetap ingin berusaha menampilkan performa terbaik,” ujar Gassely seusai mendampingi timnya berlatih, Rabu malam WIB.

Peluang

Munculnya peluang bagi Indonesia lolos ke babak gugur itu tidak terlepas dari didiskualifikasinya tuan rumah, India. yang tergabung di Grup A. Hal itu akibat mayoritas pemain India positif Covid-19. Maka, dua tim tersisa di Grup A yang memperebutkan posisi kedua, yaitu Taiwan dan Iran, hanya akan mengemas tiga poin maksimal jika menang pada Rabu (26/1/2022) malam.

Maka, jatah tiket ke babak gugur untuk dua tim peringkat ketiga terbaik kini hanya berpeluang direbut tim-tim dari Grup B dan Grup C. Dari Grup C, Vietnam dan Myanmar, yang sama-sama belum mengoleksi poin, akan saling bertarung pada Kamis sore WIB untuk mendapatkan predikat itu.

Penyerang Indonesia, Carla Bio Pattinasary (kanan), menggiring bola di tengah kawalan bek tengah Remini Chere Rumbewas (kedua dari kiri) dalam sesi latihan jelang laga terakhir Grup B Piala Asia Putri 2022 melawan Filipina, Rabu (26/1/2022), di Lapangan Pusat Latihan Shree Shivchhatrapati, Kota Pune, India.

Pemenang laga tersebut  akan menjadi tim yang mendampingi Jepang dan Korea Selatan dari grup itu. Salah satu dari Vietnam dan Myanmar akan menghadapi China, juara Grup A, pada babak gugur.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button