Arena

Lawan Kroasia, Tim Singa Atlas Yakin Penuhi Ekspektasi Publik Afrika Utara

Timnas Maroko tengah bersiap bertanding melawan Kroasia dalam laga grup F Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Al Bayt pada Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB.

Meski berhadapan dengan runner up Piala Dunia 2018, namun tim yang berjuluk Singa Atlas itu percaya diri mampu menghadang gempuran serangan dari Luka Modric dan kawan-kawan.

Diketahui, Kroasi menjadi runner up setelah dikalahkan Prancis pada Piala Dunia 2018 lalu. Tak hanya itu, Kroasia juga memenangkan lima pertandingan terakhirnya dan sekali kalah dalam 16 bulan terakhir.

Sekalipun menantang lawan yang begitu tangguh dan memiliki kekuatan merata di semua lini, Maroko tetap yakin bisa memenuhi ekspektasi publik di seluruh Afrika Utara.

“Kami anak-anak muda penuh ambisi yang ingin membuat hal-hal besar secara bersama dan mempersembahkan yang terbaik kepada negara kami,” kata Achraf Hakimi, salah satu andalan Maroko.

Maroko diperkuat oleh legiun Eropa yang di dalamnya terdapat penjaga gawang Yassine Bounou dan Hakim Ziyech yang baru-baru ini kembali masuk skuad Maroko setelah menyatakan gantung sepatu awal tahun ini.

Mereka juga diperkuat Abderrazak Hamdallah yang menjadi salah satu striker favorit pendukung Maroko yang kembali masuk skuad setelah absen sejak 2019.

Walid Regragui sebagai pelatih baru mereka yang menggantikan Vahid Halilhodzic siap membuat kejutan seperti Arab Saudi yang menumbangkan Argentina 2-1 dalam laga grup C pada Selasa (22/11/2022) kemarin.

Sementara itu Kroasia akan berkaca dari kekalahan Timnas Argentina atas Arab Saudi dengan skor akhir 1-2 pada Selasa (22/11/2022) kemarin, Timnas Kroasia tidak mau meremehkan Maroko yang berada 10 peringkat di bawah mereka. Berdasarkan FIFA, Kroasia memiliki peringkat 12, sedangkan Maroko berada di peringkat 22.

“Ini bagus, kami mungkin tidak begitu tertekan karena kami sudah melakukan hal luar biasa di Rusia. Namun kami masih berharap ingin mencapai lebih banyak,” kata penyerang Andrej Kramaric seperti dikutip Reuters.

Mengenai kondisi di Qatar, Kramaric mengaku terkejut karena berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya. Para pemain sempat khawatir bertanding siang hari pukul 13.00 waktu setempat di bawah sinar terik matahari.

Ternyata kondisi stadion tidak sepanas yang dikira, terlebih lagi dengan adanya sistem pendingin udara yang dipasang.

Prediksi Pemain Utama

Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Noussair Mazraoui; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Boufal

Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Stanisic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Barisic; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Nicola Vlasic, Bruno Petkovic, Ivan Perisic

Skenario Pertandingan

Kroasia di bawah asuhan Zlatko Dalic diakui sedang dalam performa bagus belakangan ini, di antaranya lolos ke putaran final Nations League dan mengalahkan Prancis di Paris beberapa waktu lalu.

Mereka masih akan dipimpin oleh kapten Luka Modric yang sebelum ini sudah memperkuat Kroasia dalam tiga Piala Dunia. Meskipun usia sudah mencapai 37 tahun, gelandang veteran ini merupakan inspirasi rekan-rekannya dalam timnas Kroasia seperti juga dipandang serupa oleh rekan-rekannya dalam klub Real Madrid di Liga Spanyol.

Dalic akan menurunkan pemain-pemain yang sebagian besar tim Kroasia yang menaklukkan Austria 3-1 dalam pertandingan Nations League pada September tahun ini di mana Modric akan bermitra dengan Mateo Kovacic sebagai pengatur keseimbangan tim di lini tengah.

Kovacic akan lebih berorientasi membantu pertahanan, sebaliknya Modric lebih maju membantu serangan. Mereka akan berada di samping Marcelo Brozovic yang akan aktif menyangga trio serang Nicola Vlasic, Bruno Petkovic, Ivan Perisic.

Josip Stanisic dan Borna Barisic bakal ditaruh di sayap pertahanan sebagaimana biasa untuk mendampingi duo bek tengah Dejan Lovren dan Josko Gvardiol. Kuartet ini akan membuat benteng yang sulit ditembus Maroko dan penghalang utama sebelum bisa mengganggu kiper Dominik Livakovic.

Walid Regragui sendiri kemungkinan memasang tiga pemain dalam formasi 4-3-3 seperti halnya Kroasia.

Di sini, Sofyan Amrabat akan menjadi poros permainan mereka yang diapit Azzedine Ounahi dan Selim Amallah untuk selain mengimbangi superioritas lapangan tengah Kroasia namun juga guna memastikan baik soliditas pertahanan maupun kekuatan ofensif tim.

Mereka akan mendapatkan sokongan dari kedua bek sayap, masing-masing Noussair Mazraoui di kiri dan Achraf Hakimi di kanan.

Tentu saja tugas utama kedua bek sayap ini adalah menutup kedua sisi pertahanan yang bagian tengahnya akan dijaga oleh dua bek Romain Saiss dan Nayef Aguerd. Mereka seharusnya membuat kiper Bono nyaman dari setiap tekanan yang bakal datang.

Hakim Ziyech dan Boufal menjadi dua penyerang sayap yang siap merusak konsentrasi pertahanan Kroasia sehingga Youssef En-Nesyri bisa leluasa meneror dari poros sepertiga akhir lapangan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button