Lawan Persija, Persib ‘Digoyang’ Isu Perpecahan Pemain Vs Bobotoh


Persib Bandung harus siap-siap bermain tanpa dukungan penuh Bobotoh saat melawan Persija Jakarta.

Meski bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Maung Bandung sedang tak akur dengan Bobotoh buntut dugaan intimidasi dan penganiayaan yang diduga dilakukan pemain dan ofisial Persib terhadap Bobotoh.

Dugaan kekerasan itu terjadi usai Persib menjamu Port FC dalam laga AFC Champions League Two, Kamis (19/9).

Persib melakukan investigasi dugaan intimidasi dan penganiayaan terhadap bobotoh
Persib melakukan investigasi dugaan intimidasi dan penganiayaan terhadap bobotoh (Foto:X/@persib)

Ratusan Bobotoh pun melakukan aksi unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Sabtu (21/9), sebagai respons atas kejadian itu. Selain bentuk solidaritas bagi korban, mereka menuntut pihak manajemen agar segera mengusut kasus ini secepatnya, secara transparan dan terbuka.

“Setelah kejadian itu hari Kamis, hari Jumat kita melakukan investigasi secara internal, secara intensif dan belum lengkap. Secepatnya. Apabila ada dari internal kami yang bersalah maka akan kami tindak tegas” kata Heri Alamsyah selaku Manajer Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB)

Berikut 8 fakta temuan investigasi Persib atas dugaan intimidasi dna penganiayaan terhadap Bobotoh.

1. Insiden terjadi setelah adanya tindakan provokasi teriakan kasar, kebencian, dan hinaan dari oknum suporter di tribun VIP yang ditujukan kepada beberapa pemain PERSIB yang hendak masuk ke area tunnel setelah pertandingan melawan Port FC selesai.

2. Provokasi oknum suporter tersebut sempat mengakibatkan terjadinya situasi kurang kondusif di area balkon tribun VIP dengan suporter lain yang tidak melakukan provokasi kepada pemain PERSIB.

3. Untuk menghindari gesekan antar suporter di tribun semakin meluas, oknum suporter yang melakukan provokasi tersebut diamankan pihak keamanan dan dibawa ke area tunnel. Sebelumnya steward pun sudah mendokumentasikan tiket dan KTP oknum suporter tersebut sebagai pegangan data.

4. PERSIB tidak dapat mentolerir tindakan provokasi yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut, karena berpotensi mengakibatkan kericuhan di area tribun dan mengganggu keamanan suporter lain yang hadir di stadion, khususnya keluarga, perempuan, dan anak-anak.

5. Terkait dengan dugaan intimidasi atau kekerasan yang terjadi pasca pertandingan dan dugaan terjadinya pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan, saat ini tim fact-finding PERSIB masih melakukan pendalaman antara lain pengumpulan data, bukti, klarifikasi dengan para saksi, dan pihak yang diduga terlibat.

6. Untuk memastikan hasil yang objektif dan sesuai dengan fakta yang terjadi, proses investigasi membutuhkan waktu karena melibatkan banyak pihak. Perkembangan proses investigasi akan kami sampaikan kembali selambat-lambatnya pada tanggal 27 September 2024 mendatang.

7. PERSIB berkomitmen untuk menindak tegas pihak-pihak yang terbukti bersalah.

8. Merupakan komitmen PERSIB untuk selalu patuh terhadap regulasi serta memastikan keselamatan, keamanan, kenyamanan Bobotoh, pemain, official dan seluruh perangkat pertandingan, karena sepakbola memiliki nilai universal untuk dinikmati oleh semua kalangan.